Bareksa.com - Kinerja positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan kembali dipertahankan reksadana pendapatan tetap syariah. Berikut ini ulasan mengenai manajer investasi yang berhasil mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar pada Februari 2023.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2023 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah pada bulan lalu Rp10,53 triliun, naik 17% sepanjang tahun berjalan/YTD dan tumbuh 35% secara tahunan/YOY, meski secara bulanan/MOM minus 1%.

Di sisi lain jumlah unit penyertaan jenis reksadana syariah yang portofolionya merupakan obligasi atau sukuk ini, pada bulan lalu 7,98 miliar unit. Unit reksadana pendapatan tetap syariah tumbuh positif baik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 5%, 19%, dan 43%.

Kinerja reksadana pendapatan tetap syariah cukup mengesankan setahun terakhir, yang bisa tumbuh positif. Hal ini berkebalikan dengan reksadana pendapatan tetap konvensional yang justru mengalami penurunan dana kelolaan dalam setahun terakhir.

Baca juga Ini Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Februari 2023

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

Top 5 Manajer Investasi

Berikut ini top 5 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar Februari 2023 :

1. Sucor Asset Management

Posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar pada bulan lalu masih ditempati Sucor AM. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Sucor AM tercatat Rp3,33 triliun.

Pangsa pasar Sucor AM di reksadana pendapatan tetap syariah 32%. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah Sucor tumbuh 14% secara bulanan, 34% sepanjang tahun berjalan, dan 668% secara tahunan.

2. Insight Investments Management

Sementara itu Insight tercatat bertahan menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah terbesar, kelolaannya sebesar Rp1,72 triliun pada bulan lalu. Insight menguasai 16% pangsa pasar reksadana pendapatan tetap syariah.

3. Shinhan Asset Management Indonesia

Sementara Shinhan AM tercatat masih mengisi posisi ketiga yakni dengan kelolaan Rp889,99 miliar. Pangsa pasar reksadanapendapatan tetap syariah yang dikuasai Shinhan 8%.

Beli Reksadana Syariah, Klik di Sini

4. Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW menempati posisi ke-4 pada bulan lalu atau berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah yakni Rp884,23 miliar. Pangsa pasar reksadana pendapatan tetap syariah yang dikuasai Bahana TCW 8%.

5. Eastspring Investments Indonesia

Eastspring tercatat jadi menempati posisi kelima atau turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap syariah yakni Rp860,07 miliar. Pangsa pasar reksadana pendapatan tetap syariah yang dikuasai Eastspring 8%.

Daftar 20 MI Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Syariah Terbesar Februari 2023

​Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2023​

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2023. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Baca juga Investasi Berkah di Bulan Ramadan dengan Reksadana Syariah dan Emas, Ini Rekomendasinya​

​Klik untuk Mulai Investasi Reksadana​​

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​