Ini 10 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Tertinggi pada November 2022
Manulife AM bertahan menempati posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar
Manulife AM bertahan menempati posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar
Bareksa.com - Industri reksadana Tanah Air tampaknya masih belum bisa keluar dari tekanan penurunan kinerja bulan lalu. Hal itu tercermin dari kembali merosotnya total dana kelolaan (asset under management/AUM) maupun unit penyertaan reksadana pada bulan lalu.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022 menyebutkan dana kelolaan industri reksadana di Indonesia pada bulan lalu tercatat Rp515,46 triliun. Dana kelolaan tersebut terkoreksi, baik secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), dan secara tahunan (YOY) yakni masing-masing minus 1%, 11%, dan 9%.
Penurunan dana kelolaan reksadana nasional pada bulan lalu juga disebabkan oleh keluarnya sebagian pelaku pasar. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya unit penyertaan reksadana menjadi 377,81 miliar. Unit penyertaan reksadana turun secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan yakni masing-masing minus 2%, 11%, dan 8%.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022
Rencanakan Investasimu di Reksadana, Klik di Sini
Daftar 10 Manajer Investasi AUM Reksadana Terbesar
Di tengah penurunan dana kelolaan industri reksadana, beberapa manajer investasi masih bertahan jadi juara dana kelolaan pada November 2022. Siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar pada bulan lalu?
Posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar pada bulan lalu masih ditempati PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dana kelolaan reksadana MAMI tercatat Rp47,55 triliun, dengan pangsa pasar reksadana nasional yang dikuasai 9%.
Selanjutnya posisi kedua, PT Bahana TCW Investment Management masih menempati posisi kedua dengan dana kelolaan reksadana Rp40,25 triliun. Bahana TCW menguasai 8% pangsa pasar reksadana nasional.
Kemudian di posisi ketiga, PT Sucor Asset Management juga bertahan dengan dana kelolaan Rp38 triliun dengan pangsa pasar 7%.
Posisi keempat dan kelima, masing-masing ditempati PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) dan PT BNI Asset Management (BNI AM) dengan dana kelolaan reksadana masing-masing Rp34,55 triliun dan Rp29,22 triliun.
Ingin Raih Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini
Posisi keenam MI dana kelolaan reksadana terbesar pada November 2022 ditempati PT Trimegah Asset Management yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan reksadana Trimegah AM tercatat Rp28,91 triliun.
Lalu PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menempati posisi ketujuh dengan dana kelolaan reksadana Rp28,83 triliun. Di posisi kedelapan, PT Syailendra Capital tercatat bertahan dengan dana kelolaan reksadana Rp27,31 triliun.
Selanjutnya posisi 9 dan 10 dalam daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar November 2022, kembali ditempati PT Schroder Investment Management Indonesia dan PT Danareksa Investment Management dengan dana kelolaan masing-masing Rp26,51 triliun dan Rp24,38 triliun.
Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik Disini
20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar November 2022
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
Segera Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,87 | 0,14% | 4,04% | 7,71% | 8,10% | 19,56% | 38,73% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.095,63 | 0,17% | 4,15% | 7,20% | 7,52% | 3,42% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,6 | 0,56% | 4,07% | 7,58% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.852,93 | 0,53% | 3,94% | 7,15% | 7,36% | 17,96% | 42,17% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.286,44 | 0,82% | 4,18% | 7,29% | 7,50% | 19,98% | 35,82% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.