Bareksa.com –Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 08 Desember 2022) :

Reksadana Saham

IHSG : -3,49%

Indeks Reksadana Saham : -2,97%
Schroder Dana Istimewa : 1,14%

​Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,3%
Mandiri Investa Atraktif Syariah: 0,94%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -1,25%
Schroder Dana Terpadu II : 1,45%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,27%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,11%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,86%
Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A : 3,93%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,05%
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 2,47%

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :

> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,24%
​Capital Money Market Fund : 0,4%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,37%

Rencanakan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 08 Desember 2022 melemah 0,21% ke level 6.804,23. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 08/12/2022 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatattetap di level 7%.

Di tengah melemahnya IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,25% dan 1% sehari pada perdagangan 08 Desember 2022. Reksadana itu ialah Jarvis Balanced Fund dan Trimegah Balanced Absolute Strategy.

​Reksadana Jarvis Balanced Fund yang dikelola oleh PT Jarvis Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 1,25% dalam sehari pada 08 Desember 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode Oktober 2022, 10 aset terbesar dalam portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), deposito PT Allobank Indonesia, Tbk, deposito PT Bank Aladin Syariah, Tbk, deposito PT Bank Capital Indonesia, Tbk, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), deposito PT Bank Ina Perdana, Tbk, deposito Bank Jtrust Indonesia, Tbk, deposito Bank KB Bukopin, Tbk, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF).

​Ingin Cuan dari Investasi di Reksadana, Klik di Sini

Sedangkan reksadana Trimegah Balanced Absolute Strategy yang dikelola oleh PT Trimegah Aset Manajemen, mencetak imbal hasil (return) 1% dalam sehari pada 08 Desember 2022. Berdasarkan fund fact sheet periode November 2022, 10 aset terbesar dalam portofolio investasi reksadana ini ialah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), Obligasi Berkelanjutan IV IV Smart Tahap I Tahun 2022 Seri B, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Indah Kiat&Paper Tahap II Tahun 2022 seri B, dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(Romainah/HM)

​Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

​***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.