Indeks Saham Melemah, Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Prospera Obligasi Masih Mantap
Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Prospera Obligasi mencetak imbal hasil 4,71 persen dan 3,95 persen sepanjang tahun berjalan
Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Prospera Obligasi mencetak imbal hasil 4,71 persen dan 3,95 persen sepanjang tahun berjalan
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksadengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta indeks acuannya periode sebulan terakhir (per 15 Juli 2022) :
Reksadana Saham
IHSG : -5,07 persen
Indeks Reksadana Saham : -4,38 persen
Sucorinvest Maxi Fund : -0,27 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -2,62 persen
Mandiri Investa Atraktif Syariah : -0,88 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -1,9 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 2,21 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,4 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,76 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,45 persen
Syailendra Fixed Income Fund : 1,93 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,41 persen
Sucorinvest Sharia Sukuk Fund : 0,6 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,18 persen
Capital Money Market Fund : 0,37 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,17 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,37 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 15 Juli 2022 turun 0,57 persen ke level 6.651,9. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 15/07/2022 pukul 17.00 (WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat tetap di level 7,4 persen pada 15 Juli 2022.
Di tengah melemahnya IHSG, beberapa produk reksadana pendapatan tetap masih terus bertumbuh dan mencatatkan kinerja mantap. Reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio mayoritas di efek surat utang baik obligasi negara maupun obligasi korporasi.
Di aplikasi super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana pendapatan tetap yang mampu mencetak imbal hasil (return) 4,71 persen dan 3,95 persen sejak awal tahun hingga 15 Juli 2022 (year to date). Dua reksadana itu adalah Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Prospera Obligasi.
Reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium, yang dikelola oleh Syailendra Capital mencetak return 4,71 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi BBKP03ASBCN1, obligasi FR0046, obligasi FR0091, obligasi INKP01BCN3, PT Link Net Tbk (LINK), obligasi LPPI01BCN2, obligasi MDKA03BCN1, deposito TDP-VICSEN, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan obligasi WSKT03BCN1.
Sedangkan reksadana Prospera Obligasi yang di kelola oleh Prospera Asset Management, mencetak return 3,95 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2022, portofolio investasi reksadana ini adalah Obligasi Berkelanjutan III BSDE Tahap 1 Tahun 2022 seri A, Obligasi Berkelanjutan I WOOD Tahap l Tahun 2021 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II MDKA Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus I Tahun 2018 seri B, dan Obligasi Berkelanjutan I Bussan AF Tahap V tahun 2022.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.