Kebangkitan Sektor Properti Dongkrak Harga Saham, Reksadana Ini Cemerlang
Kenaikan saham properti seiring insentif pajak dari pemerintah yang menopang peningkatan penyaluran KPR
Kenaikan saham properti seiring insentif pajak dari pemerintah yang menopang peningkatan penyaluran KPR
Bareksa.com - Beberapa reksadana saham dan reksadana indeks berbasis saham sektor properti dan barang konsumen primer mengalami kenaikan di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks Saham Tanah Air pada 7 September 2021 turun 0,24 persen ke level 6.112,4
Menurut analisis Bareksa, kenaikan saham properti seiring insentif pajak dari pemerintah di sektor tersebut yang menopang peningkatan penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di semester I 2021. Selain itu, lembaga pemeringkat kelayakan kredit global (Moody’s) memperkirakan jika penjualan properti Indonesia akan meningkat sepanjang tahun ini.
Di sisi lain, sejumlah reksadana pendapatan tetap berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara mengalami penguatan karena tingginya minat investor di lelang SBSN yang diadakan pemerintah pada Selasa (07/09).
Promo Terbaru di Bareksa
Investor menilai jika beberapa sentimen seperti pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi dalam negeri, serta penurunan pajak obligasi dapat mendorong penguatan pasar obligasi.
Investor dengan profil risiko moderat dan agresif bisa mempertimbangkan produk reksadana saham yang memiliki saham properti dalam portofolionya, juga reksadana indeks dan reksadana pendapatan tetap yang membukukan kinerja cemerlang berikut ini :
Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 7 September 2021)
Reksadana Saham
Schroder Dana Istimewa : 19,45 persen
Sucorinvest Maxi Fund : 25,77 persen
Reksadana Indeks
Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund : 4,23 persen
RHB SRI Kehati Index Fund : -0,29 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 7,09 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 7,93 persen
Perlu diingat, apapun produk investasi yang kamu pilih, selalu sesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko kamu ya!
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.