Infovesta : Reksadana Pasar Uang Catat Imbalan Tertinggi April 2021
Reksadana pasar uang mencatat return 1,16 persen pada April 2021 dibandingkan akhir 2020
Reksadana pasar uang mencatat return 1,16 persen pada April 2021 dibandingkan akhir 2020
Bareksa.com - PT Infovesta Utama mencatat, tingkat imbal hasil (return) reksadana pasar uang sebagai tingkat imbal hasil tertinggi pada periode April 2021. Sementara return reksadana saham terperosok jauh di antara jenis reksadana lainnya.
Berdasarkan data Infovesta, reksadana pasar uang mencatat return 1,16 persen pada April 2021 dibandingkan akhir 2020. Sementara dibandingkan Maret 2021, return reksadana pasar uang mencapai 0,24 persen.
Imbalan reksadana pasar uang ini juga tercatat lebih tinggi dibandingkan return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada periode April 2021, IHSG meningkat 0,28 persen dibandingkan akhir 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
Berbeda dengan reksadana pasar uang, return reksadana lainnya masih tercatat negatif pada April 2021 ini dibandingkan akhir 2020. Reksadana saham mencatat return terendah, yakni -7,43 persen. Begitu juga dengan reksadana campuran yang tercatat -3,13 persen, dan reksadana pendapatan tetap -0,32 persen.
Berdasarkan data Bareksa, 34 produk reksadana pasar uang yang ada seluruhnya mencatat return yang positif dalam waktu 6 bulan. Salah satu produk yang mencatat return tertinggi dalam waktu 6 bulan adalah HPAM Money Market Fund dari PT Henan Putihrai Asset Management, yakni 2,9 persen.
Kendati seluruh reksadana pasar uang mencatat imbal hasil positif, namun nilai returnnya masih kalah tinggi dibandingkan reksadana saham di periode yang sama. Manulife Saham Andalan dari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia contohnya. Produk ini mencatat tingkat imbal hasil 32,35 persen dalam waktu 6 bulan.
Meski begitu, bagi investor pemula yang ingin langsung masuk ke reksadana saham harus memperhatikan risiko dari produk ini. Pasalnya, return reksadana saham ini cukup fluktuatif dalam jangka pendek.
Ada beberapa reksadana saham yang bahkan mencatat imabalan negatif dalam periode 6 bulan, yakni Simas Danamas Saham dan Simas Syariah Unggulan. Dalam waktu 6 bulan, kedua reksadana ini mencatat return masing-masing -2,91 persen dan -4,03 persen.
(K09/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.