Ini 5 Faktor Pendukung Pertumbuhan Industri Reksadana
Salah satunya kemajuan teknologi digital akan berimbas pada kenyaman investor bertransaksi di reksadana
Salah satunya kemajuan teknologi digital akan berimbas pada kenyaman investor bertransaksi di reksadana
Bareksa.com - Manajer investasi (MI) meyakini industri reksadana di Tanah Air bakal terus tumbuh. Ketua Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), Afifa menyampaikan setidaknya ada lima faktor pendukung potensi pertumbuhan industri reksadana.
Faktor pertamaadalah suku bunga acuan yang rendah yakni 3,5 persen, di mana sejak pandemi awal 2020, Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga 150bps.
Faktor kedua, membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini setelah mengalami resesi pada 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
"Di tengah rendahnya suku bunga yang 3,5 persen, tentunya alternatif investasi menjadi hal yang dicari-cari oleh investor. Kita juga percaya support lainnya juga akan diperoleh dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan membaik di 2021," kata Afifa dilansir beritasatu.com.
Faktor ketiga, digitalisasi. Afifa meyakini kemajuan teknologi digital akan berimbas pada kenyaman investor bertransaksi. Faktor keempat, penetrasi reksadana yang masih rendah. Dia menjelaskan pada saat ini baru 1,4 persen dari populasi masyarakat Indonesia yang telah berinvestasi di reksadana.
Makanya, ia menyakini, ke depannya pertumbuhan jumlah investor reksadana akan terus meningkat. Faktor kelima, adalah tingginya dana pihak ketiga (DPK) milik masyarakat yang ada di perbankan. Jumlahnya mencapai Rp6.665,4 triliun, meningkat 11,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat, 83 persen dari kekayaan masyarakat Indonesia masih disimpan di tabungan atau deposito. Sedangkan kita juga tahu suku bunga sudah rendah, dan ini menunjukkan ada potensi perpindahan untuk mendukung pertumbuhan reksadana ke depannya,” ujar Afifa meyakini.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.