Daftar MI Jawara Dana Kelolaan Reksadana Campuran Desember 2020
Panin AM membukukan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi
Panin AM membukukan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran tertinggi
Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana campuran masih mencatatkan koreksi secara year to date (YtD) dan year on year (YoY) pada 2020 karena masih tren menuju pemulihan setelah anjlok dalam terdampak gejolak pasar akibat pandemi Covid-19. Meski begitu besaran minus asset under management (AUM) reksadana campuran makin mengecil pada Desember dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Koreksi tersebut tak lain karena mayoritas atau 13 dari 20 top manajer investasi (MI) dana dana kelolaan reksadana campuran terbesar, mengalami koreksi atau penurunan. Laporan Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report December 2020menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran pada Desember 2020 tercatat Rp26,8 triliun, minus 13 persen secara year to date (YtD). Sebelumnya pada November 2020, pertumbuhannya minus 14,01 persen.
Sementara itu koreksi pertumbuhan reksadana campuran dari sisi jumlah unit penyertaan menurut tercatat minus 18,26 persen menjadi 20,8 miliar unit (YtD).
Promo Terbaru di Bareksa
Top 5 MI Dana Keloaan Reksadana Campurann 2020
Menurut catatan Bareksa, posisi manajer investasi (MI) dengan perolehan dana kelolaan reksadana campuran terbesar pada Desember 2020, tidak berbeda jauh posisinya dibandingkan November 2020.
Pada Desember 2020, MI yang menjadi jawara dana kelolaan reksadana campuran masih diduduki oleh Insight (PT Insight Investment Management) di urutan pertama dan Schroders Indonesia (PT Schroder Investment Management Indonesia) di urutan kedua.
Keduanya, masing-masing menguasai 18 persen pangsa pasar AUM reksadana campuran di industri. Pada Desember 2020, AUM reksadana campuran Insight dan Schroders Indonesia masing-masing Rp4,92 triliun dan Rp4,8 triliun.
Posisi ketiga juga masih ditempati Panin AM (PT Panin Asset Management), dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar. Pada Desember 2020, Panin AM menghimpun dana kelolaan reksadana campuran Rp2,45 triliun. Mengusai market share 9 persen reksadana campuran, Panin AM tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana campuran terbesar secara year to date (YtD) dan year on year (YoY).
Sementara Syailendra (PT Syailendra Capital) berada di posisi keempat dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp2,06 triliun dan menguasai market share reksadana campuran 8 persen.
Pada posisi kelima, ada Capital AM (PT Capital Asset Management) dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp1,56 triliun. Capital AM menguasai 6 persen pangsa pasar reksadana campuran.
Daftar selengkapnya top 20 MI dana kelolaan reksadana campuran pada Desember 2020 sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report December 2020
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report December 2020. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Abdul Malik/Tim Data)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.