Bahana TCW Pelopor Investasi Berkelanjutan, Syailendra MI Investor Milenial
Per 27 Oktober lalu, total dana kelolaan aset yang dikelola Bahana TCW mencapai Rp48,67 triliun
Per 27 Oktober lalu, total dana kelolaan aset yang dikelola Bahana TCW mencapai Rp48,67 triliun
Bareksa.com - Dunia investasi tak hanya melulu menekankan pada aset investasi yang besar dan hasil alias return yang tinggi. Namun juga harus memberikan dampak dan nilai manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Untuk itu, sejumlah perusahaan manajemen investasi mulai menjalankan produk-produk investasi yang sesuai dengan prinsip lingkungan, tata kelola, dan sosial yang baik (ESG).
Produk investasi yang sesuai dengan prinsip ESG ini dipercaya bisa memberi impact atau nilai manfaat yg lebih luas, baik itu bagi lingkungan maupun masyarakat. PT Bahana TCW Investment Management menjadi pelopor dalam meluncurkan produk investasi hijau (green fund) melalui produk Bahana Kehati Lestari yang diluncurkan pada 2007.
Di samping itu, Bahana TCW juga memiliki lima produk reksa dana abadi (endowment fund) yang berkontribusi pada pembangunan SDM dan pendidikan, seperti Bahana Makara Prima milik ILUNI FEUI untuk program pendidikan dan beasiswa; Ganesha Abadi bekerja sama dengan alumni ITB untuk mendukung program fasilitas riset, pengembangan, dan beasiswa; Bahana MES Syariah Fund untuk mendukung beasiswa ekonomi syariah dan program pengembangan ekonomi syariah; dan reksadana syariah BPTS Generasi Gemilang yang fokus pada efek syariah.
Promo Terbaru di Bareksa
Kepala Makroekonomi dan Direktur Strategi Investasi Bahana TCW, Budi Hikmat menyatakan dengan adanya berbagai produk investasi berkelanjutan, perseroan mempertahankan keunggulannya jauh di atas 87 perusahaan manajemen investasi, sehingga CNBC Indonesia menobatkan Bahana TCW Investment Management sebagai The Leading Fund Manager in Sustainability Investment pada acara CNBC Indonesia Award 2020 (4/11).
“Pemberian penghargaan ini menjadi komitmen kami di Bahana TCW. Dalam setiap produk investasi yang dikelola Bahana TCW, kami berusaha untuk memberikan dampak positif dan nilai tambah, baik itu di bidang pendidikan, lingkungan dan etika masyarakat ekonomi syariah. Kami mengelola dana abadi (endowment fund) terbesar di Indonesia dan terus membuka kesempatan investor untuk berkontribusi sambil berinvestasi,” ungkap Budi dalam keterangannya (6/11/2020).
Per 27 Oktober lalu, total dana kelolaan aset yang dikelola Bahana TCW mencapai Rp48,67 triliun. Bahana TCW mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan yang stabil sepanjang 2020. Budi Hikmat menyampaikan perusahaan aset manajemen sebenarnya sudah memiliki produk investasi yang cukup banyak dan lengkap. Namun, edukasi dan sosialisasi terkait produk investasi sangat penting, agar masyarakat bisa melewati berbagai krisis dengan berbagai ramuan investasi dan jenis aset.
“Bukan masalah investasi apa dan di mana yang terbaik, tapi bagaimana masyarakat bisa menempatkan investasi sesuai dengan porsi di masing-masing aset, baik itu di reksadana, emas, properti dan saham. Di samping itu, kita perlu mengedukasi berbagai strategi investasi, seperti strategi “100 dikurang umur”, strategi “Pay Yourself first”, dan seterusnya. Dengan demikian, masyarakat bisa melalui berbagai krisis dengan ramuan investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Bahana TCW sebelumnya juga memenangkan tiga penghargaan dalam acara Bareksa-Kontan-OVO Fund 4th Awards 2020 yang diselenggarakan 21 Oktober lalu. Ini merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh platform investasi Bareksa dengan Harian Kontan dan platform uang elektronik OVO.
Tiga penghargaan yang diperoleh salah satu anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) ini antara lain, produk Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah dengan predikat sebagai Gold Winner untuk kategori produk Money Market 3 tahun Syariah, kemudian produk reksa dana Bahana Primavera 99 dengan predikat sebagai Silver Winner pada kategori produk Large Equity 5 tahun dengan total AUM di atas Rp1 triliun.
Di samping dua penghargaan untuk produk reksadana iru, Budi Hikmat, Kepala Makro Ekonomi dan Direktur Strategi Investasi Bahana TCW juga memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Reksadana Bareksa-Kontan-OVO Fund Awards 2020.
“Kami bersyukur dan menghargai penghargaan yang diberikan oleh Bareksa, Harian Kontan, dan OVO. Tiga penghargaan ini memotivasi kami untuk terus bekerja dan berusaha memberikan return investasi yang optimal di tengah krisis pandemi COVID-19 ini,” ungkap President Director Bahana TCW Edward Lubis, dalam keterangannya (21/10).
No | Periode | Nama | Produk Reksadana | Manajer Investasi |
1 | 3 year | Gold Champion Money Market Syariah | Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah | Bahana TCW Investment Management, PT |
1 | 5 year | Silver Champion Large Equity | Bahana Primavera 99 | Bahana TCW Investment Management, PT |
3 | Tokoh Reksadana | Budi Hikmat |
Sumber : Bareksa
Budi Hikmat menyampaikan berterima kasih atas penghargaan sebagai tokoh reksadana terpilih Bareksa-Kontan-OVO 2020. Selain aktif dalam berbagai acara makro ekonomi dan investasi, Budi Hikmat juga aktif memberi edukasi bagi generasi milenial mengenai pentingnya berinvestasi.
“Saya berharap agar Indonesia tidak terjebak dalam middle income trap pada 2030. Dengan mengedukasi masyarakat, terutama generasi milenial, saya berharap Indonesia akan menjadi bangsa yang produktif. Salah satunya dengan mengatur investasinya agar terhindar dari risiko tuwir sebelum tajir”.
Syailendra Capital
PT Syailendra Capital juga meraih penghargaan The Fastest Growing Fund Manager dan The Outstanding Fund Manager In Millennial Segment dari CNBC Indonesia Award. Direktur Utama Syailendra Capital Fajar R. Hidayat mengatakan perkembangan investor generasi milenial sangat cepat dari berbagai sisi dibandingkan 5 tahun yang lalu. Dalam tiga tahun terakhir, Syailendra berkolaborasi dengan fintech dan marketplace membuat pasar reksadana berkembang. Bahkan dalam 1-2 tahun terakhir investor yang memanfaatkan marketplace untuk pembelian produk mencapai 200.000 investor.
"Solution based product akan memberikan layanan penting, dan digitalisasi dan teknologi itu akan memberikan peranan yang lebih besar. MI bukan cuma product provider, mereka menjadi masuk dalam ekosistem yang dibangun dalam fintech dan marketplace," jelasnya.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah SID reksadana sebanyak 2,58 juta per 30 September 2020 atau melonjak signifikan dibandingkan akhir 2019 yang baru 1,77 juta investor.
Syailendra juga meraih 4 penghargaan dari Bareksa-Kontan-OVO Fund 4th Awards 2020, yakni untuk produk Syailendra Dana Kas dengan 2 piala, serta Syailendra Equity BUMN Plus dan Syailendra Pendapatan Tetap Premum masing-masing 1 penghargaan.
No | Periode | Nama | Produk Reksadana | Manajer Investasi |
1 | 1 year | Gold Champion Large Money Market | Syailendra Dana Kas | Syailendra Capital, PT |
2 | 3 year | Silver Champion Medium Equity | Syailendra Equity BUMN Plus | Syailendra Capital, PT |
3 | 3 year | Gold Champion Small Fixed Income | Syailendra Pendapatan Tetap Premium | Syailendra Capital, PT |
4 | 3 year | Gold Champion Large Money Market | Syailendra Dana Kas | Syailendra Capital, PT |
Bareksa-Kontan-OVO 4th Fund Awards 2020 ialah ajang penghargaan tahunan bagi reksadana dan Manajer Investasi (MI) yang menunjukkan performa terbaik dalam setahun terakhir. Penghargaan ini selenggarakan platform investasi terbesar Bareksa bersama Harian Kontan, didukung oleh perusahaan uang elektronik terkemuka OVO.
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.