Dana Kelolaan Reksadana Terus Meningkat, Pertanda Investor Makin Matang
Secara bulanan dana kelolaan reksadana Agustus 2020 naik Rp16,84 trilun dibandingkan Juli
Secara bulanan dana kelolaan reksadana Agustus 2020 naik Rp16,84 trilun dibandingkan Juli
Bareksa.com - Industri reksadana Tanah Air semakin menunjukkan pemulihan di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal itu tercermin dari dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana yang terus meningkat secara bulanan hingga Agustus, sekaligus merupakan yang ketigakalinya secara beruntun sejak Juni.
Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AUM industri reksadana tercatat Rp520,85 triliun per akhir Agustus 2020, naik Rp16,84 triliun (3,34 persen) dibandingkan posisi akhir Juli 2020 yang sebesar Rp504,01 triliun.
Sumber: OJK, diolah Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Secara umum, hampir seluruh tipe reksadana mencatatkan kenaikan sepanjang bulan Agustus 2020, kecuali reksadana campuran yang mencatatkan penurunan AUM.
Peningkatan dana kelolaan seiring dengan peningkatan unit penyertaan menandakan tidak hanya kinerja aset reksadana yang meningkat, tetapi juga semakin banyak investor yang membeli (subscribe) unit reksadana.
Kondisi tersebut seolah menggambarkan perilaku investor reksadana Tanah Air yang semakin baik dan sudah semakin matang dalam mengambil keputusan serta tidak terlalu panik dalam menghadapi gejolak pasar yang ada.
Hal tersebut juga menunjukkan mereka konsisten dengan tujuan investasi masing-masing dan tidak terpengaruh dengan fluktuasi yang terjadi. Bahkan, banyak yang justru memanfaatkan momentum kondisi pasar saat ini dengan membeli reksadana dengan harga yang lebih murah.
Sumber: Bareksa
Di sisi lain, kenaikan AUM industri reksadana di Indonesia tidak terlepas dari kinerja pasar saham maupun obligasi yang mencatatkan kinerja cemerlang, di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 4,64 persen dan Indonesia Composite Bond Index (ICB) naik 1,28 persen sepanjang bulan lalu.
Adapun terkait prospek industri reksadana hingga akhir tahun ini, diperkirakan masih akan tetap tumbuh seiring dengan kebijakan suku bunga rendah yang diterapkan saat ini. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri juga investor secara umum masih wait and see, berhati-hati, dan cenderung konservatif dengan pertimbangan pemulihan ekonomi serta penanganan pandemi sejauh ini.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.