Bareksa.com - Sepanjang Juni 2020, kinerja pasar saham yang tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan memang sedikit melambat dibandingkan Mei. Pada Juni 2020, IHSG hanya naik 1,19 persen dibandingkan Mei yang melesat 3,22 persen.

Meski begitu, seiring tren penguatan pasar saham yang terus berlanjut setelah pada Maret anjlok signifikan terdampak sentimen pandemi Covid-19, kondisi itu turut mendorong kinerja reksadana, termasuk reksadana syariah.

Pada Mei 2020, semua indeks reksadana syariah membukukan kinerja positif. Namun pada Juni 2020, kinerjanya sedikit bereda. Tercatat, dua indeks reksadana membukukan kinerja positif yakni indeks reksadana campuran syariah yang mencetak return 1,13 persen dan indeks reksadana pendapatan tetap syariah 0,47 persen.

Sisanya indeks reksadana saham syariah mencatatkan kinerja minus 0,13 persen dan indeks reksadana pasar uang syariah negatif 0,04 persen.

Sumber : Bareksa

Secara year to date, atau sepanjang semester I 2020, hampir semua indeks reksadana syariah mencatatkan kinerja negatif seiring tertekannya IHSG. Indeks reksadana pasar uang syariah menjadi satu-satunya yang membukukan kinerja positif dengan return 1,13 persen.

Sedangkan tiga lainnya yakni indeks reksadana saham syariah longsor 22,03 persen, indeks reksadana campuran syariah negatif 8,78 persen serta indeks reksadana pendapatan tetap syariah minus 0,78 persen. IHSG sepanjang semester I tahun ini juga terperosok dalam hingga minus 21,93 persen.

Sumber : Bareksa

Kinerja Produk Reksadana

Seiring tren kinerja indeks reksadana syariah pada Juni 2020 dan sepanjang semester I tahun ini, apa saja produk reksadana yang berhasil mencatatkan kinerja tertinggi?

Berdasarkan daftar reksadana yang dijual di Bareksa, top 10 reksadana syariah dengan return tertinggi sepanjang bulan lalu didominasi oleh reksadana saham syariah yang berjumlah 9 produk dan 1 produk reksadana campuran syariah.

Posisi pertama ditempati reksadana saham syariah MNC Dana Syariah Ekuitas dengan return 8,17 persen sebulan (per 30 Juni 2020). Kemudian disusul Pratama Syariah dengan imbal hasil 8,09 persen, TRIM Syariah Saham (6,51 persen) dan Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (5,87 persen) di posisi kedua hingga keempat.

Posisi kelima diisi oleh reksadana campuran syariah TRIM Syariah Berimbang dengan imbal hasil 5,77 persen. Posisi keenam hingga 10 kembali diisi reksadana saham syariah, yakni Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A return 5,41 persen, Bahana Icon Syariah (5,04 persen), Aberdeen Standard Syariah Asia Pacific Equity USD Fund (4,97 persen), Cipta Syariah Equity (4,74 persen) dan Batavia Dana Saham Syariah (4,67 persen).

Top 10 Produk Reksadana Syariah Return Tertinggi Juni 2020

Sumber : Bareksa

Adapun daftar top produk reksadana pada semester I 2020 sedikit berbeda. Sebab sepanjang paruh pertama tahun ini, kinerja pasar keuangan masih tertekan akibat sentimen pandemi Covid-19.

Dari daftar top 10, mayoritas didominasi reksadana pasar uang syariah yang menyumbang 7 produk, kemudian 2 produk reksadana pendapatan tetap dan 1 produk reksadana saham syariah.

Posisi pertama ditempati reksadana pasar uang syariah Sucorinvest Sharia Money Market Fund dengan imbal hasil 3,43 persen dalam enam bulan. Kemudian disusul posisi kedua oleh produk reksadana pendapatan tetap syariah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A dengan return 3,35 persen dan posisi ketiga reksadana saham syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD (3,15 persen).

Posisi keempat hingga 9 diisi reksadana pasar uang syariah yakni Syailendra Sharia Money Market Fund return 3,01 persen, Reksa Dana Syariah Bahana Likuid Syariah Kelas S (2,63 persen), Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market (2,81 persen), Trimegah Kas Syariah (2,47 persen), Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra (2,44 persen) dan Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia (2,25 persen).

Terakhir di posisi ke-10 diisi reksadana pendapatan tetap syariah Bahana Mes Syariah Fund dengan imbal hasil 2,12 persen dalam 6 bulan.

Top 10 Produk Reksadana Syariah Return Tertinggi Semester I 2020

Sumber : Bareksa

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.