Ini MI Juara Dana Kelolaan Reksadana Campuran pada Mei 2020
Dalam daftar top 10 MI dengan AUM reksadana campuran terbesar, ada sedikit pergeseran nama MI
Dalam daftar top 10 MI dengan AUM reksadana campuran terbesar, ada sedikit pergeseran nama MI
Bareksa.com - Kinerja reksadana campuran pada Mei 2020 baik dari sisi pertumbuhan dana kelolaan alias asset under management (AUM) maupun penerbitan unit, kembali mengalami koreksi atau penurunan pertumbuhan secara year to date (YTD).
Laporan Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2020 menyebutkan AUM reksadana campuran pada May 2020 tercatat Rp25,1 triliun, minus 18,49 persen secara year to date (YTD).
Di sisi lain pertumbuhan reksadana campuran juga terkoreksi dari sisi penerbitan unit. Secara year to date (YTD), pertumbuhan unit reksadana campuran pada May 2020 minus 16,12 persen menjadi 21,3 miliar unit.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2020
TOP MI AUM Terbesar
Pada Mei 2020, manajer investasi (MI) yang menjadi jawara dana kelolaan reksadana campuran masih diduduki oleh Insight (PT Insight Investment Management) di urutan pertama dan Schroders Indonesia (PT Schroder Investment Management Indonesia) di urutan kedua, yang masing-masing menguasai 19 persen dan 17 persen pangsa pasar AUM reksadana campuran di industri.
Pada Mei 2020, AUM reksadana campuran Insight dan Schroders Indonesia masing-masing Rp4,87 triliun dan Rp4,34 triliun.
Pada posisi ketiga, ada Panin AM (PT Panin Asset Management) dengan dana kelolaan reksadana campuran terbesar. Pada Mei 2020, Panin AM menghimpun dana kelolaan reksadana campuran Rp2,00 triliun dengan penguasaan market share 8 persen.
Sementara Syailendra (PT Syailendra Capital) pada posisi ke-4 dengan perolehan dana kelolaan Rp1,72 triliun dan menguasai market share reksadana campuran 7 persen.
Disusul Capital AM (PT Capital Asset Management) pada posisi ke-5, dengan dana kelolaan reksadana campuran Rp1,65 triliun.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report May 2020
Perubahan Daftar 10 TOP MI AUM Terbesar
Jika menilik data Bareksa sebelumnya yakni pada April 2020, top 5 MI dengan AUM reksadana campuran terbesar, masih ditempati daftar nama MI yang sama. Sementara untuk posisi 6-10 besar, sedikit ada perubahan.
Pada posisi ke-6 hingga ke-8, tiga MI yang menempati masih seperti daftar MI bulan sebelumnya yakni Batavia PAM, STAR, dan Manulife AM. Sementara itu pada posisi ke-9 dan ke-10 MI dengan AUM reksadana campuran terbesar Mei 2020, ada perubahan dibandingkan posisi April 2020.
Jika pada April 2020, posisi ke-9 dan ke-10 ditempati Sucorinvest dan Sinarmas AM, pada Mei 2020 terdapat Pacific Capital dan Sinarmas AM. Pada Mei 2020, Sucorinvest menempati posisi Pacific Capital sebelumnya yakni ke-11.
Reksadana Campuran
Tapi, apa sebenarnya reksadana campuran? Reksadana campuran adalah investasi yang menanamkan dananya di berbagai macam efek, antara lain saham, obligasi, dan pasar uang (deposito dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun). Artinya, kalau kita melakukan investasi di reksadana campuran, pemasukan kita akan terdiri atas hasil pengelolaan dana di berbagai macam instrumen itu.
Mengutip aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi investasi di reksadana campuran harus terbagi-bagi ke saham, obligasi, dan pasar uang. Porsi masing-masing instrumen itu maksimal 79 persen dari nilai aktiva bersih atau nilai dana yang kita investasikan dalam portofolio reksadana campuran tersebut.
Reksadana campuran sering direkomendasikan untuk pemodal atau investor yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu menengah hingga panjang (3 hingga di atas 5 tahun). Jenis reksadana ini menjadi favorit, terutama bagi masyarakat yang baru mulai berinvestasi karena risikonya yang tidak terlalu besar, tetapi imbal hasilnya cukup menjanjikan.
Dengan melakukan investasi di reksadana campuran, artinya risiko investasi kita akan tersebar. Saat satu porsi instrumen aset menghasilkan kerugian, porsi instrumen aset lain bisa saja memberikan keuntungan yang besar. Hal itu juga berarti pemasukan dari jenis investasi ini tidak tetap, bergantung pada porsi instrumen yang dipilih manajer investasi.
Reksadana campuran merupakan pilihan cocok bagi Anda yang memiliki profil risiko moderat hingga tinggi, karena bisa memberikan imbal hasil yang cukup menarik dalam jangka pendek hingga menengah dengan risiko sedang.
Perlu diingat kembali, untuk kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda ya.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.