Bareksa.com - Direktur Panin Asset Management (Panin AM), Rudiyanto menyampaikan manajemen Panin AM sejauh ini belum berencana merevisi target dana kelolaan (asset under management/AUM) yang dipatok Rp15 triliun.

"Masih ada enam bulan di 2020 dan situasinya bisa saja membaik," kata Rudiyanto kepada Bareksa, Rabu (20/5/2020).

Laporan Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report April 2020 menyebutkan Panin AM pada April 2020, berhasil memperoleh dana kelolaan sebesar Rp11,03 triliun.

Top 20 MI dengan Dana Kelolaan Terbesar April 2020

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report April 2020

Sebelumnya, pada Januari 2020 menurut Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report Januari 2020 menyebutkan, AUM yang diperoleh Panin AM sebesar Rp12,19 triliun.

Produk Baru

Mengenai rencana penerbitan produk reksadana terbaru pada tahun ini, Rudiyanto menyampaikan Panin AM masih konsisten dengan penerbitan terproteksi.

"Hanya saja, saat ini ada kendala untuk ketersediaan obligasi korporasi karena beberapa perusahaan swasta cenderung menunda IPO. Tetap terbit, tapi periodenya di Juni atau setelahnya," jelas Rudiyanto.

Ia menyampaikan untuk menjaga kinerja di tengah pandemi Covid-19, Panin AM menerapkan sejumlah strategi. Untuk kegiatan pemasaran ke perorangan baik melalui tenaga pemasar ataupun online, tetap dijalankan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.

"Sedangkan untuk korporasi juga tetap berjalan seperti biasa. Untuk market update yang dulunya melalui tatap muka sekarang melalui sosial media dan zoom," kata Rudiyanto.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.