Pasar Saham Tertekan, Reksadana Pendapatan Tetap Ini Masih Positif
Sejak awal tahun ini, Medali Dua telah mencatatkan kenaikan 5,50 persen YtD
Sejak awal tahun ini, Medali Dua telah mencatatkan kenaikan 5,50 persen YtD
Bareksa.com - Memasuki bulan ketiga 2020, performa bursa saham domestik masih mengalami tekanan cukup berat, akibat sentimen global terkait penyebaran virus korona. Akan tetapi, masih ada investasi yang masih mencatatkan kinerja positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang jadi acuan pasar modal tercatat anjlok 10,50 persen (year to date/YtD) dari awal tahun hingga penutupan perdagangan Kamis, 5 Maret 2020. Kondisi tersebut jelas membuat kinerja reksa dana yang berbasiskan instrumen saham dalam portofolionya turut mengalami kinerja yang negatif, yakni reksadana saham dan reksa dana campuran.
Namun satu hal yang menarik yaitu kinerja reksadana pendapatan tetap secara umum masih mencatatkan kinerja terbaik dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.
Perbandingan Return IHSG dan Indeks Reksadana Bareksa
Sumber: Bareksa
Berdasarkan data Bareksa, indeks reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan imbal hasil (return) tertinggi dengan kenaikan 2,94 persen YtD, disusul indeks reksadana pasar uang (0,26 persen YtD).
Adapun indeks reksadana saham dan indeks reksadana campuran masing-masing anjlok 12,07 persen YtD dan 5,10 persen YtD.
Apabila ditelusuri lebih dalam, produk reksadana pendapatan tetap di marketplace Bareksa, yang menjadi juara secara YtD diraih oleh produk Medali Dua yang dikelola oleh PT Mega Capital Investama.
Pergerakan NAB/UP Reksadana Medali Dua
Sumber: Bareksa
Sejak awal tahun ini, Medali Dua telah mencatatkan kenaikan 5,50 persen YtD, jauh di atas kinerja tolok ukur pasar saham (IHSG) maupun indeks reksa dana pendapatan tetap.
Mega Dana Obligasi Dua bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang melalui investasi pada efek utang dan instrumen pasar uang.
♦ Minimum 80 persen dan maksimum 98 persen pada Obligasi
♦ Minimum 2 persen dan maksimum 20 persen pada Instrumen Pasar Uang
Sebagai informasi, Medali Dua dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000. Adapun bank kustodiannya yaitu Standard Chartered Bank.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. Obligasi atau surat utang ini bisa yang diterbitkan oleh perusahaan (korporasi) maupun obligasi pemerintah.
Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang tetapi lebih moderat dibandingkan saham sehingga cocok untuk jangka waktu 1 sampai 3 tahun.
Sesuai dengan karakternya, reksadana pendapatan tetap ini memiliki tingkat pengembalian hasil yang stabil karena memiliki aset surat utang atau obligasi yang memberikan keuntungan berupa kupon secara rutin.
Dalam jangka pendek dan menengah, nilai aktiva bersih (NAB) dari reksa dana pendapatan tetap cenderung naik stabil dan tidak banyak berfluktuasi (naik-turun). Karena itu, reksadana ini cocok untuk investor bertipe konservatif (risk averse).
(KA01/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.