BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Omzet Frozen 2 Rp4,9 T Sepekan, Ini Hasilnya Jika Sebagian Diinvestasi Reksadana

Bareksa26 November 2019
Tags:
Omzet Frozen 2 Rp4,9 T Sepekan, Ini Hasilnya Jika Sebagian Diinvestasi Reksadana
Frozen 2 (disney.id)

Frozen 2 memecahkan rekor debut pekan pertama omzet US$127 juta secara domestik dan US$223,3 juta secara internasional

Bareksa.com - Baru saja dirilis, film animasi Frozen 2 telah mencetak rekor di box office. Frozen 2 dari Walt Disney Animation Studios memecahkan rekor debut pekan pertama dengan US$127 juta secara domestik dan US$223,3 juta secara internasional di 37 negara.

Dilansir The Hollywood Reporter, debut dengan total US$350,2 juta ini merupakan yang terbesar untuk film animasi. Frozen 2 juga film animasi pertama yang menembus pendapatan US$100 juta yang rilis di luar liburan musim panas.

Sampai saat ini, Frozen 2 berada dalam urutan ketiga film animasi dengan debut domestik terbesar sepanjang sejarah. Urutan pertama masih ditempati Incredibles 2 yang rilis 2018 ($182,7 juta) dan Finding Dory 2016 ($135,1 juta).

Promo Terbaru di Bareksa

Frozen 2 berkisah tentang Elsa sang Ratu Salju dan saudara perempuannya, Anna, memulai petualangan baru yang membawa mereka jauh dari kerajaan Arendelle. Mereka didampingi dengan teman-teman mereka, Kristoff, Olaf, dan Sven. Sutradara Frozen pertama, Chris Buck dan Jennifer Lee, kembali untuk sekuelnya.

Frozen 2 disebut berfokus pada kisah petualangan seperti film pertamanya, yang tidak akan membawa kisah romantis untuk karakter Elsa. "Ada begitu banyak film yang mendefinisikan seorang perempuan dengan kisah romantisnya. Itu bukan cerita yang ingin kami ceritakan pada saat ini," kata penulis lagu film, Aderson-Lopez, sebagaimana dikutip dari Digital Spy.

Film ini menampilkan musik baru dari komposer dan penulis lagu dari film pertamanya, Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez. Sementara Idina Menzel, Kristen Bell, Jonathan Groff, Josh Gad, dan Ciarán Hinds mengulangi peran sebagai pengisi suara karakter-karakter Frozen.

Selain itu, Sterling K Brown, Evan Rachel Wood, Alfred Molina, Martha Plimpton, Jason Ritter, Rachel Matthews, dan Jeremy Sisto bergabung dengan mereka sebagai pengisi suara karakter baru.

https://lumiere-a.akamaihd.net/v1/images/g_frozen2_07_18371_647cdf65.jpeg?region=0%2C0%2C1300%2C730
Salah satu adegan film animasi Frozen 2 (Sumber : disney.id)

Simulasi Reksadana

Dengan debut total mencapai US$350,2 juta atau sekitar Rp4,92 triliun (asumsi Rp14.062 per US$), nilai yang sangat fantastis untuk sebuah film animasi.

Jika kita berandai-andai, bagaimana jika Walt Disney Animation Studios menginvestasikan 5 persen saja dari hasil pendapatannya tersebut ke dalam reksadana pendapatan tetap selama tiga tahun, seperti apa ya hasilnya?

Illustration
Sumber: Bareksa

Sebagai gambaran, kinerja reksadana pendapatan tetap dalam 3 tahun terakhir menunjukkan hasil cukup memuaskan. Berdasarkan data reksadana pendapatan tetap yang dijual di Bareksa, 5 produk reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi jika dirata-ratakan memberikan return 29,39 persen dalam 3 tahun terakhir atau 9,8 persen per tahun.

Jika kita asumsikan return tersebut untuk investasi reksadana pendapatan tetap dari 5 persen pendapatan Frozen 2 yakni sekitar Rp246,24 miliar untuk 3 tahun ke depan, maka hasilnya akan tampak sebagai berikut :

Illustration
Sumber: Bareksa

Dengan menggunakan Kalkulator Investasi Bareksa, maka sebagian kecil pendapatan Frozen 2 yang diinvestasikan ke dalam reksadana pendapatan tetap selama 3 tahun, nilainya naik menjadi Rp319,84 miliar.

Illustration
Sumber: Bareksa

Nilai itu merupakan akumulasi dari dana pokok investasi Rp246,24 miliar dan potensi imbal hasil Rp73,6 miliar. Nilai potensi imbal hasil itu jauh lebih optimal dibandingkan diinvestasikan di deposito atau menabung biasa di bank. Bahkan imbal hasil reksadana tidak dipotong pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Adapun imbal hasil atau bunga deposito harus dipotong pajak 20 persen.

Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Selain itu, reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Sementara reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang minimal 80 persen dana kelolaannya diinvestasikan ke instrumen obligasi dan pasar uang. Reksadana jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko rendah-moderat serta cocok untuk tujuan jangka waktu menengah antara 1 hingga 3 tahun.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua