Saham HMSP Melesat, Ini Dampaknya ke Reksadana MNC Dana Kombinasi Icon
HMSP kemarin ditutup menguat 3,43 persen ke level Rp2.110 per saham
HMSP kemarin ditutup menguat 3,43 persen ke level Rp2.110 per saham
Bareksa.com - Harga saham PT HM Samporena Tbk (HMSP) pada perdagangan Selasa (12 November 2019) dan menjadi salah satu saham yang berkontribusi besar terhadap kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Peningkatan saham HMSP juga turut mendorong kinerja reksadana yang ikut memegang saham emiten tambang ini dalam portofolionya.
Saham HMSP kemarin ditutup menguat 3,43 persen ke level Rp2.110 per saham. Padahal di saat yang bersamaan IHSG tercatat hanya naik 0,52 persen.
Volume transaksi perdagangan HMSP kemarin tercatat 408.303 lot saham dengan nilai transaksi Rp85,37 miliar, melonjak signifikan dibandingkan transaksi sehari sebelumnya yang sebanyak 174.152 lot dengan nilai transaksi Rp35,65 miliar.
Lonjakan saham HMSP yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Promo Terbaru di Bareksa
Berdasarkan reksadana campuran yang dijual Bareksa, kemarin reksadana campuran MNC Dana Kombinasi Icon menjadi produk dengan imbal hasil (return) harian tertinggi dibandingkan seluruh produk lain yang sejenis. Berikut ulasannya.
MNC Dana Kombinasi Icon
Sumber: Bareksa
Reksadana campuran yang dikelola oleh PT MNC Asset Management ini berhasil mencatatkan kenaikan 0,66 persen pada perdagangan kemarin. Hingga Oktober 2019, MNC Dana Kombinasi Icon juga telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) Rp10,82 miliar.
MNC Dana Kombinasi Icon bertujuan untuk memberikan apresiasi nilai investasi yang dihasilkan melalui pertumbuhan bagi hasil yang optimal dengan pengelolaan portofolio secara aktif di pasar modal yaitu pada efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang khusus sektor infrastruktur dan sektor pendukungnya antara lain industri dasar kimia, aneka industri, keuangan, perdagangan jasa serta instrumen pasar uang.
Arah kebijakan investasinya yaitu :
• Antara 5 persen hingga 75 persen dalam efek yang bersifat ekuitas dalam negeri,
• Antara 5 persen hingga 75 persen dalam obligasi domestik dan
• Antara 5 persen hingga 75 persen dalam instrumen pasar uang domestik.
Melansir fund fact sheet per Oktober 2019, beberapa aset lain yang terdapat dalam portofolio MNC Dana Kombinasi Icon antara lain :
• PT Astra International Tbk (ASII)
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
• PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
• PT United Tractors Tbk (UNTR)
Sebagai informasi, MNC Dana Kombinasi Icon dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp250.000. Reksadana campuran yang diluncurkan sejak 1 Oktober 2012 ini bekerja sama dengan bank kustodian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Adapun reksadana campuran merupakan jenis reksadana yang portofolionya berisi instrumen aset deposito, obligasi, dan saham. Reksadana jenis ini cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang dan bagi investor yang memiliki profil risiko moderat hingga tinggi.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.