Nabung Rp100.000 Jadi Jutaan di Reksadana Archipelago Equity Growth, Ini Caranya
Dalam setahun (per 16 November 2018), reksadana Archipelago Equity Growth telah menguat 27,04 persen
Dalam setahun (per 16 November 2018), reksadana Archipelago Equity Growth telah menguat 27,04 persen
Bareksa.com - Pepatah lama mengatakan "menabung pangkal kaya." Apakah pesan orang tua kita tersebut masih relevan bila kita hanya menyimpan uang di rekening bank saja?
Perlu kita ketahui bahwa menabung di celengan atau di rekening bank saja belum tentu membuat uang kita tumbuh. Ada yang namanya inflasi atau kenaikan harga yang membuat nilai uang kita tergerus bila dibiarkan begitu saja.
Untuk memahami inflasi, kita andaikan saja saat ini harga semangkuk bakso Rp10.000. Dalam sepuluh tahun mendatang, harganya bisa naik menjadi Rp20.000 atau naik dua kali lipat. Peningkatan harga tersebut yang dinamakan dengan inflasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Bila saat ini kita hanya menabung di celengan atau di bank saja, uang kita belum tentu tumbuh mengikuti tingkat inflasi tersebut. Sebab, bunga bank rata-rata hanya 2 persen setahun, itupun belum dipotong pajak. Selain itu, ada potongan biaya administrasi bank sekitar Rp10.000 sebulan yang justru membuat uang tabungan kita berkurang.
Oleh sebab itu, kita perlu mengenal istilah investasi atau menanamkan modal. Sama halnya seperti menabung, dalam berinvestasi kita mengumpulkan uang dan disimpan untuk keperluan di masa depan. Namun, dalam berinvestasi, uang kita bisa tumbuh karena adanya keuntungan dari nilai aset yang berkembang.
Salah satu produk investasi yang bisa menjadi pilihan adalah reksadana. Reksadana merupakan kumpulan aset yang terdiri dari berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi dan deposito. Reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berinvestasi saat ini pun bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu pergi keluar rumah. Kita hanya perlu mengakses marketplace investasi terintegrasi Bareksa, dan kita bisa membeli reksadana terbaik yang bisa memberikan keuntungan.
Salah satu reksadana saham terbaik yang kini tersedia di Bareksa adalah Archipelago Equity Growth. Reksadana saham ini dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia dan telah diluncurkan sejak 15 Agustus 2012.
Berinvestasi di reksadana saham Archipelago Equity Growth membutuhkan modal yang sangat terjangkau, yaitu cukup Rp100.000 saja.
Bagaimana dengan tingkat keuntungannya?
Untuk menghitungnya, mari kita gunakan simulasi Bareksa yang berdasarkan pada data historis reksadana.
Seandainya mulai 15 Agustus 2012, atau sekitar 6 tahun lalu kita berinvestasi sebesar Rp100.000. Kemudian, setiap bulan kita menambah (top up) investasi kita sebesar Rp100.000. Maka, uang pokok yang kita kumpulkan hingga saat ini sebanyak Rp7,6 juta.
Uang pokok yang kita simpan di reksadana Archipelago Equity Growth ternyata tidak hanya diam, tetapi bertumbuh atau memberikan hasil (return) sebesar Rp3,07 juta. Sehingga, kini per 16 November 2018, total hasil investasi kita mencapai Rp10,67 juta.
Untuk lebih jelasnya, lihat grafik berikut ini.
Grafik Simulasi Investasi Reksadana Archipelago Equity Growth
Sumber: Bareksa.com
Garis hijau menandakan uang pokok investasi, sedangkan garis abu-abu menunjukkan hasil investasi kita. Bisa terlihat bahwa hasil investasi tumbuh di atas dana pokok dan selama 6 tahun imbal hasilnya mencapai 40,47 persen.
Perlu diketahui, untuk mulai berinvestasi di reksadana saham ini, tidak ada biaya yang perlu kita bayarkan. Selain itu, keuntungan investasi reksadana kita juga tidak dipotong pajak sehingga kita bisa merasakan hasilnya lebih maksimal.
Pada awal berinvestasi, mungkin kita tidak pernah membayangkan punya uang Rp10 juta hanya dengan menanamkan modal Rp100.000 saja. Akan tetapi, bila kita rutin menjalankannya, potensi hasil yang tinggi bisa terbentang di depan mata.
Dengan uang Rp10,67 juta tersebut, banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari liburan ke luar negeri, membeli laptop baru, atau bahkan memiliki uang muka untuk membeli kendaraan roda empat terbaru.
Investasi Jangka Panjang
Reksadana Archipelago Equity Growth merupakan salah satu produk unggulan yang tersedia di Bareksa. Kinerja reksadana ini bisa mengalahkan acuannya, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mayoritas reksadana sejenis yang tercermin dari indeks reksadana saham Bareksa.
Dalam waktu setahun terakhir (per 16 November 2018), reksadana Archipelago Equity Growth telah menguat 27,04 persen. Padahal, IHSG justru melemah 0,42 persen dan indeks reksadana saham Bareksa turun 1,81 persen.
Grafik Perbandingan Pergerakan NAB Archipelago Equity Growth dengan IHSG dan Indeks RD Saham
Sumber: Bareksa.com
Performa Archipelago Equity Growth juga tercermin dari nilai Barometer Bareksa yang menunjukkan lima bulatan penuh, atau nilai maksimal. Imbal hasil reksadana ini terbilang tinggi (skala 5 dari 5) dengan risiko sedang (skala 3 dari 5).
Menilik fund fact sheet per September 2018, portofolio reksadana saham Archipelago Equity Growth cukup menarik. Lima saham terbesar (top holdings) dalam portofolio reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).
Archipelago Equity Growth bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal untuk para investor dalam jangka panjang melalui proses investasi yang dilakukan secara selektif dan pengelolaan yang penuh kehati-hatian di dalam pasar modal Indonesia pada efek bersifat ekuitas.
Adapun kebijakan investasi produk ini adalah 80 persen hingga 100 persen dalam ekuitas domestik dan antara 0 persen hingga 20 persen dalam instrumen pasar uang domestik.
Sesuai dengan portofolio yang membentuknya, NAB reksadana Archipelago Equity Growth berfluktuasi atau bisa naik dan turun dalam jangka waktu pendek. Namun, bila dilihat dalam jangka panjang reksadana ini bisa memberikan keuntungan yang tinggi.
Oleh sebab itu, bisa dibilang reksadana ini memiliki risiko fluktuasi yang tinggi tetapi berpotensi memberi keuntungan tinggi juga (high risk high return). Maka, produk ini cocok untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun dan bagi investor yang memiliki profil risiko tinggi.
Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
Sudah punya rencana keuangan jangka panjang? Ayo mulai menabung di reksadana saham Archipelago Equity Growth sekarang. (ADV)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.