Saham UNTR Meroket Saat Indeks Perdagangan Minus, Tiga Reksadana Ini Ikut Untung
Indeks saham sektor perdagangan setahun terakhir hingga 5 Oktober 2018 minus 12,7 persen
Indeks saham sektor perdagangan setahun terakhir hingga 5 Oktober 2018 minus 12,7 persen
Bareksa.com - Saham-saham di sektor perdagangan (trade) masih menunjukkan tren yang melambat atau menurun dalam setahun terakhir, terhitung sejak Oktober 2017 hingga Jumat akhir pekan lalu, 5 Oktober 2018. Penurunan seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga melambat.
Meski begitu, perlambatan sektor perdagangan tidak mempengaruhi pergerakan saham PT United Tractors Tbk (UNTR), yang masuk ke sektor ini. Saham salah satu anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) itu justru meningkat. Beberapa reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya juga ikut untung.
Tercatat, indeks sektor perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam setahun terakhir hingga 5 Oktober 2018, menurun atau minus 12,71 persen.Berbeda saham UNTR justru mencatatkan kenaikan 7,14 persen setahun terakhir.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada awal Oktober 2017, saham UNTR di level Rp30.425 per saham dan pada penutupan perdagangan 05 Oktober 2018 ditutup di level Rp32.600 per saham.
Perbandingan Sektor Perdagangan (Trade) dan Saham UNTR
Sumber : Bareksa
Portofolio Reksadana
Seiring dengan meningkatnya harga saham UNTR, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini di portofolio juga ikut bergairah.
Setidaknya ada tiga produk reksadana saham yang memegang saham UNTR dalam portofolionya. Di antaranya reksadana TRAM Infrastructure Plus, TRIM Kapital, dan TRIM Kapital Plus , yang seluruhnya dikelola oleh PT Trimegah Asset Management.
Return Reksadana dalam Setahun Terakhir (per 05 Oktober 2018)
Sumber : Bareksa
TRAM Infrastructure Plus
Dalam fund fact sheet periode Agustus 2018, lima besar alokasi asset TRAM Infrastructure Plus, yaitu pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBTN), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana saham ini telah memberikan return dalam setahun 5,05 persen dan secara year to date 0,71 persen.
TRIM Kapital
Sedangkan, untuk reksa dana TRIM Kapital memiliki alokasi aset pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana saham ini telah memberikan return dalam setahun 9,26 persen. Secara year to date TRIM Kapital memberikan keuntungan 0,81 persen kepada para investornya.
TRIM Kapital Plus
Kemudian, untuk reksa dana TRIM Kapital Plus memiliki alokasi aset pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Reksadana saham ini telah memberikan return dalam setahun terakhir 9,28 persen. Sedangkan sejak awal tahun TRIM Kapital Plus sudah memberikan keuntungan 3,27 persen (year to date) kepada para investornya.
Perbandingan Kinerja Reksadana Saham
Sumber : Bareksa
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.