Reksadana Hari Ini : IHSG Bangkit, Return Dua Reksadana Saham Ini Melesat
TRIM Kapital Plus dan TRAM Infrastructure Plus mencetak reurn positif pada perdagangan 25 September
TRIM Kapital Plus dan TRAM Infrastructure Plus mencetak reurn positif pada perdagangan 25 September
Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -1,75 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,18 persen
Shinhan Equity Growth : 4,45 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah :-1,29 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasi?k Dollar AS : 3,2 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,72 persen
Narada Campuran I : 0,81 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,01 persen
Avrist Balanced - Amar Syariah : 0,57 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,09 persen
Schroder USD Bond Fund : 0,9 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,05 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,55 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,58 persen
Reksa Dana Mega Dana Kas : 0,69 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,25 persen
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,63 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 25 September 2019 naik 0,14 persen ke level 6.146,4. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp769 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,3 persen pada 25 September 2019.
Seiring dengan menguatnya IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 25 September 2019, yaitu TRIM Kapital Plus dan TRAM Infrastructure Plus.
Reksadana TRIM Kapital Plus mencetak imbal hasil (return) 0,94 persen dalam sehari pada 25 September 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Distribusi Voucer Nusantara Tbk (DIVA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sedangkan reksadana TRAM Infrastructure Plus mencetak imbal hasil (return) 0,9 persen dalam sehari pada 25 September 2019. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2019, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Distribusi Voucer Nusantara Tbk (DIVA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito. Sementara itu, reksadana syariah hanya bisa berinvestasi pada efek yang masuk dalam pengelolaan secara syariah.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.