Reksadana Hari Ini : Aksi Jual Asing di IHSG Berhenti, Reksadana BNP Jadi Juara
Return BNP Paribas Infrastruktur Plus naik 1,76 persen dan menjadi juara secara harian
Return BNP Paribas Infrastruktur Plus naik 1,76 persen dan menjadi juara secara harian
Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -8,18 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,85 persen
Simas Saham Unggulan : 0,75 persen
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks Reksadana Saham Syariah : -31,57 persen
Simas Syariah Unggulan : 8,2 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -4,02 persen
Simas Satu : 1,07 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -4,16 persen
Simas Syariah Berkembang : -1,4 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -2,83 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,57 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -2,61 persen
MNC Dana Syariah : 0,37 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33 persen
Capital Money Market Fund : 0,45 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,28 persen
Emco Barokah Syariah : 0,35 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 23 Mei 2018 naik 0,71 persen ke level 5.792,00. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp559 miliar. Benchmark obligasi pemerintah naik 1,37 persen persen ke level 7,59 persen.
Setelah terus menerus melakukan aksi jual bersih, akhirnya investor asing melakukan net buy di pasar saham Indonsia. Kondisi membuat IHSG kemarin bangkit dan menguat.
Pada marketplace reksadana Bareksa, produk-produk reksadana saham pun ikut terkerek kenaikan indeks, Reksadana BNP Paribas Infrastruktur Plus tercatat berhasil menjadi juara dengan return 1,76 persen secara harian.
Dalam fund fact sheet periode April 2018 portofolio investasi produk ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (AM)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.