Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace reksadana Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -5,14 persen
Indeks Reksadana Saham : -5,41 persen
Simas Saham unggulan : -0,74 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -6,27 persen
Simas Syariah Unggulan : -0,94 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : -2,94 persen
Mandiri Investa Dynamic Balance : 7,97 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -4,34 persen
Simas Syariah Berkembang : -0,07 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,14 persen
MNC Dana Likiuid : 0,56 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,24 persen
MNC Dana Syariah : 0,52 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,29 persen
Maybank Dana Pasar Uang : 0,46 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,24 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,39 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 22 Maret 2018 melemah 0,93 persen ke level 6.254,07. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp127 miliar. Benchmark obligasi pemerintah naik 0,22 persen ke level 6,76 persen.

Satu bulan terakhir fluktuatif pasar sangat tinggi sehingga banyak produk-produk reksadana yang menghasilkan return yang tipis dan bahkan negatif.

Pada marketplace reksadana Bareksa, ada satu produk yang berhasil mencetak return jauh di atas produk lainnya yaitu Mandiri Investa Dynamic Balance. Produk dari Mandiri Manajemen Investasi ini berhasil mencatatkan return 7,97 persen dalam satu bulan kebelakang.

Menurut fund fact sheet periode Februari 2018, kepemilikan terbesar dalam portofolio yang dikelolanya yaitu Deposito Bank Bukopin, Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). (AM)

***

- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.