Bareksa.com - Hidup di era serba cepat sekarang ini, otomatis membuat wanita tak bisa lagi seperti dulu yang menggantungkan seluruh hidupnya pada pria. Sekarang wanita juga dituntut untuk lebih mandiri.

Wanita yang mandiri merupakan ciri khusus dari wanita kuat. Wanita yang mandiri tak perlu menunggu orang lain untuk memulai sesuatu. Baginya, dirinyalah yang seharusnya memulai apa yang diinginkannya. Ia berani berjuang dan mengupayakan apa yang menjadi keinginannya.

Salah satu cara agar dapat menjadi wanita mandiri adalah memiliki penghasilan sendiri. Bukan hanya menjadi karyawan, namun wanita sekarang banyak yang sukses untuk memulai usaha sendiri.

Salah satunya adalah berbisnis dengan membuka toko secara online atau istilah populernya saat ini adalah online shop, masih menjadi tren. Sebab bisnis ini memang menjanjikan. Bisnis online shop ini semakin berkembang dan menjamur.

Selain menggunakan website atau halaman blog pribadi dalam melakukan penjualan produk, saat ini pemanfaatan media sosial pun tengah marak dipergunakan untuk melakukan promosi dan penawaran berbagai macam produk yang dijual.

Melihat pemanfaatan semua media digital yang tersedia, wajar bila usaha online seperti ini semakin berkembang.

Online shop tidak hanya digandrungi oleh para pengimpor barang, namun juga pegawai swasta bahkan ibu rumah tangga.

Ingin mencoba jadi wanita mandiri dan memulai bisnis tapi tidak memiliki modal?

Strategi Menyiapkan Modal

Bareksa punya cara agar kamu mempersiapkannya sejak dini dan telah memiliki bekal untuk digunakan sebagai modal awal.

Misalnya kita berencana untuk membuka usaha butik online dengan modal awal Rp20 juta. Jelas jika dibutuhkan mendadak, angka tersebut terbilang cukup memberatkan,

Namun jika kita mulai menabung dan menyisihkan sedikit demi sedikit memiliki modal awal yang cukup besar bukanlah hal sulit dan Anda dapat mewujudkan imipian sebagai wanita mandiri dengan strategi-strategi tertentu.

Sebagai contoh, jika Anda hanya menabung biasa di bank dengan asumsi bunga 2 persen per tahun dan penyisihan uang misalnya Rp15.000 per hari atau Rp450.000 per bulan.

Dalam waktu sekitar 3 tahun pun, Anda belum dapat mengumpulkan modal untuk membuka usaha mandiri tersebut. Sebab dengan menabung Rp450.000 per bulan tersebut, uang yang terkumpul baru sekitar Rp16,86 juta.

Namun ceritanya akan lain, jika Anda menyisihkan uang dengan cara menabungnya di reksadana. Kok bisa? Simak simulasi berikut ini,

Misalkan sejak 3 tahun lalu Anda sudah berinvestasi di salah satu reksadana campuran yaitu Sucorinves Flexi Fund dengan nilai investasi awal Rp450.000 dan rutin menambah dana (top up) setiap bulannya Rp450.000 tiap tanggal 1 dengan cara autodebet, seperti yang tampak pada tabel berikut :

Sumber : Bareksa.com

Hasilnya, uang yang jika Anda tempatkan di bank (dengan asumsi bunga 2 persen) selama 3 tahun tersebut semula hanya terkumpul Rp16,68 juta, namun jika diinvestasikan di reksadana campuran, uang tersebut telah berkembang menjadi Rp23,4 juta lebih atau tumbuh sekitar 40,68 persen dalam kurun waktu 3 tahun.

Dengan begitu, Anda sudah bisa mewujudkan impian dnegan memulai usaha mandiri, online shop tersebut. Sebab hasil menabung di reksadana jauh lebih besar jika dibandingkan hanya menabung biasa di bank. Selengkapnya lihat simulasi hasil investasi pada grafik berikut;

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..