Kejar Investor Ritel, Bahana TCW Target Dana Kelolaan Jadi Rp55 Triliun
Pada tahun lalu, sekitar 83 persen dari total AUM Bahana TCW dikontribusikan investor institusional
Pada tahun lalu, sekitar 83 persen dari total AUM Bahana TCW dikontribusikan investor institusional
Bareksa.com – Bahana TCW Investment Management siap mengambil langkah agresif untuk menggaet lebih banyak investor pada tahun ini. Pada ujungnya, langkah itu pun akan mendorong target dana kelolaan atau asset under management (AUM) Bahana TCW bisa menjadi Rp55 triliun.
President Direktur Bahana TCW Edward Lubis punya alasan kuat dalam melihat industri reksa dana tahun 2018. Salah satunya antusiasme investor ritel mengenai produk investasi, khususnya reksa dana. Selain itu juga tren penurunan bunga deposito perbankan akan membuat dana masyarakat mengalir ke produk investasi lain.
“Maka kami akan berusaha lebih agresif untuk meningkatkan jumlah investor ritel di dalam produk reksa dana Bahana yang eksisting,” ujar Edward dalam Catatan Akhir Tahun 2017 bertema “Market and Commander” di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Pada tahun lalu, AUM Bahana TCW telah mencapai Rp48,2 triliun dan masuk sebagai tiga besar perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia. Edward menuturkan, sebagian besar AUM Bahana TCW lebih banyak dikontribusikan reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap (berbasis obligasi). (Baca juga Budi Hikmat : Pasar Obligasi Masih Menarik)
Mengacu pada target tahun ini, maka pertumbuhan AUM Bahana TCW bisa naik 14,11 persen. “Kami yakin dapat mencapai target itu. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang akan diwarnai Pilkada serentak di berbagai daerah, dan acara perhelatan dunia yakni IMF World Bank di Bali serta Asian Games akan membawa capital inflow yang besar,” kata Edward.
Hingga akhir 2017, Bahana TCW memang punya pekerjaan rumah untuk meningkatkan jumlah investor ritelnya. Pasalnya, mayoritas investor Bahana TCW masih berasal dari institusional dengan porsi lebih dari 83 persen. (Baca Bahana Prediksi IHSG Bakal Tembus 7000, Unggulkan Delapan Saham Ini)
Meski begitu, Edward meyakini jumlah investor ritel Bahana TCW bisa terus meningkat. “Apalagi sebagian besar investor ritel kami berusia di bawah 35 tahun, yang artinya generasi milenial terus menunjukkan antusiasme berinvestasi pada produk reksa dana, terutama melalui fintech dan sekuritas online,” sebutnya. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.