iPhone X Bisa Dimiliki dengan Menabung Rp 14 Ribu per Hari? Begini Strateginya
Dalam 3 tahun, uang tabungan Anda bisa terkumpul Rp 20 jutaan
Dalam 3 tahun, uang tabungan Anda bisa terkumpul Rp 20 jutaan
Bareksa.com – Pabrikan smartphone asal Amerika Serikat, Apple Inc akhirnya secara resmi merilis serangkaian produk terbarunya pada Rabu, 13 September 2017 waktu setempat yang bertajuk iPhone 8, 8 plus. Di akhir acara, Apple memberi kejutan dengan mengumumkan iPhone X (baca: iPhone Ten).
Dari tiga ponsel yang diluncurkan Apple ini, iPhone X bisa dibilang jadi tonggak sejarah Apple untuk perayaan satu dekade iPhone kali ini. Sebab, ponsel inilah yang memiliki perbedaan signifikan dari pendahulunya.
Hal ini tampak mulai dari bentuk yang mengutamakan layar besar yang nyaris tanpa tepi dan tidak adanya tombol home yang selama ini menjadi ciri khas iPhone. Hilangnya tombol home juga membuat Apple tak lagi menggunakan TouchID. Sebagai gantinya, ponsel ini menggunakan FaceID.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun beberapa fitur yang ada di dalam iPhone X antara lain seperti layar 5,8 inch dan berteknologi OLED, kamera belakang dan depan yang masing-masing berukuran 12 MP dan 7 MP yang keduanya dilengkapi fitur portrait lighting, menggunakan prosesor A11 Bionic, koneksi LTE dan Bluetooth 5, hingga dilengkapi dengan fitur wireless charging. (Baca juga : Phone 7 Bisa Dibeli dengan Menabung Rp 9 Ribu per Hari? Begini Caranya)
Berapa Harga iPhone X?
Pertanyaan paling pentingnya adalah, berapa harga iPhone X di Indonesia nantinya?
Hingga kini belum diketahui berapa harga iPhone 8, 8 Plus, atau iPhone X untuk pasaran Indonesia. Namun jika melihat produk generasi sebelumnya, yakni iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, harga iPhone X di Indonesia diprediksi akan terpaut cukup jauh dengan harga di Singapura. (Baca juga : Tiga Langkah Membeli Reksa Dana Online di Bareksa)
Sekadar informasi, di Singapura iPhone 7 dibanderol mulai dari SGD 888 (Rp 8,7 juta), sementara iPhone 7 Plus dijual seharga mulai dari SGD 1.088 atau sekitar Rp 10,6 juta.
Di Tanah Air, iPhone 7 resmi (Erafone/iBox) harganya mulai dari Rp 11.999.000, sedangkan iPhone 7 Plus mulai dari Rp 13.999.000. Kedua harga tersebut untuk versi 32 GB. Perbedaan harganya memang cukup signifikan antara pasar Indonesia dengan Singapura, sekitar Rp 2 - 3 jutaan. (Lihat juga : Ingin Punya Galaxy Note 8 Namun Dana Cekak? Cobalah Menabung di Reksa Dana)
Seperti dilansir Kompas.com (14/09/2017), harga masing-masing iPhone 8, iPhone 8 Plus serta iPhone X di beberapa negara tetangga adalah seperti dalam tabel berikut ini :
Harga Jual iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X
Sumber : Kompas.com
Dengan mempertimbangkan kemungkinan gap harga antara pasar Indonesia dengan Singapura adalah sekitar Rp 3 jutaan, maka bisa diperkirakan harga iPhone X jika nantinya dipasarkan secara resmi di Indonesia nantinya bisa mencapai Rp 18 – 19 jutaan untuk 64GB. (Lihat juga : Ini Strategi Menyiapkan Dana Pensiun Rp 1,14 Miliar Halal dan Bebas Riba)
Adapun untuk iPhone X 256 GB, mungkin harganya bisa lebih dari Rp 20 - 21 jutaan. Harga yang tergolong sangat tinggi untuk sebuah smartphone. iPhone X baru bisa dipesan pada tanggal 27 Oktober dan mulai dipasarkan secara luas mulai 3 November.
Simulasi Menabung di Reksa Dana
Namun bagi Anda yang memang sangat berminat untuk memiliki ponsel pintar ini, Anda harus pandai-pandai menyisihkan uang untuk dapat membeli ponsel tersebut. Anda juga bisa mencoba strategi mengumpulkan uang dengan cara menabung secara rutin di reksa dana. Berikut simulasinya;
Sumber : Bareksa.com
Menyisihkan Rp 14 Ribu per Hari
Misalnya Anda mampu menyisikan uang Rp 425 ribu per bulan atau sekitar Rp 14.166 per hari. Anda konsisten menabung selama 3 tahun diinvestasikan ke dalam reksa dana campuran HPAM Flexi Plus yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management. Maka hasilnya akan tampak seperti tabel berikut;
Tabel Simulasi Hasil Menabung di Reksa Dana
Sumber : Bareksa.com
Dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut uang Rp 425 ribu per bulan atau Rp 14 ribuan per hari yang Anda kumpulkan selama 3 tahun, kemudian terkumpul menjadi Rp 15,7 juta. (Baca juga : Karyawan Swasta Bergaji UMR Bisa Punya Dana Pensiun Rp 760 juta? Ini Strateginya)
Jika ditabung dalam tabungan biasa, di mana bunganya hanya berkisar 2 persen per tahun atau deposito yang bunganya berkisar 4-5 persen per tahun, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda. Sebab bunga tabungan dan deposito Anda masih harus dipotong pajak dan biaya administrasi.
Namun jika Anda tabung di reksa dana campuran HPAM Flexi Plus, uang Anda yang tadinya hanya terkumpul Rp 15,7 juta, kemudian tumbuh menjadi Rp 20,5 juta. Artinya dengan menabung di reksa dana ini, Anda memperoleh imbal hasil senilai Rp 4,8 juta atau bertumbuh sebesar 31 persen.
Simulasi ini adalah mengandaikan Anda sudah menabung di reksa dana sejak tiga tahun lalu. Dengan uang yang terkumpul sebesar Rp 20,5 juta, maka Anda sudah bisa membeli iPhone X.
Tertarik untuk mencoba? Mari dari sekarang mulai membiasakan untuk menabung secara rutin di reksa dana untuk mencapai keinginan dan cita-cita Anda. (Baca juga : Tiga Keuntungan Menabung Reksa Dana di Bareksa)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.