BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Cukup Modal Rp10.000, Bisa Investasi Mandiri Syariah Pasar Uang di BukaReksa

Bareksa11 April 2017
Tags:
Cukup Modal Rp10.000, Bisa Investasi Mandiri Syariah Pasar Uang di BukaReksa
(kiri-kanan) Direktur Sales Mandiri Manajemen Investasi Endang Astharanti, Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky, CEO Bareksa Ady Pangerang dan Kepala Sub Bagian Hubungan Kelembagaan dan Informasi Direktorat Pasar Modal Syariah OJK Andri Wicaksono dalam acara peluncuran Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang di Jakarta.

Jauh dari investasi yang mengandung unsur non-halal (riba), return produk ini kompetitif dengan bunga deposito

Bareksa.com – Hari ini (Selasa, 11 April 2017), Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang resmi diluncurkan pada fitur BukaReksa melalui e-commerce Bukalapak, dengan Agen Penjual Reksa Dana (APERD) Bareksa.com. (Baca Juga: BukaReksa Hadirkan Produk Terbaru Reksa Dana Syariah)

Reksa Dana yang dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi ini merupakan produk syariah pertama yang dapat dibeli melalui fitur BukaReksa. Dengan berjenis pasar uang, risiko dari produk ini memiliki risiko yang relatif rendah dengan imbal hasil yang tidak mengandung unsur non-halal (riba).

Perlu diingat, reksa dana pasar uang syariah ini merupakan produk resmi yang dikelola oleh manajer investasi dengan mengumpulkan dana dari masyarakat. Kemudian dana tersebut akan diinvestasikan kembali pada aset syariah yang berisiko rendah seperti deposito dan obligasi syariah (sukuk) yang memiliki jatuh tempo kurang dari setahun untuk menghasilkan keuntungan (return) yang optimum. Produk ini pun diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga resmi yang mengawasi tentang investasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Seperti yang diketahui, baik deposito syariah dan sukuk ini memiliki akad yang berprinsip syar’i dengan perhitungan perbandingan atau rasio (nisbah) tertentu. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa produk ini mengandung unsur non-halal (riba) dalam pengelolaan investasi nya.

Sebagai contoh perhitungan imbal hasil dari deposito syariah sebagai salah satu underlying asset dalam pengelolaan produk investasi ini. Pada umumnya, deposito syariah yang ada di perbankan menganut akad mudharabah (pembagian hasil) dalam memberikan imbal hasil kepada nasabahnya.

Pada akad ini, misalnya disepakati rasio pembagian hasil deposito syariah sekitar 65:35, berarti 65 persen bagian keuntungan untuk manajer investasi selaku nasabah dan 35 persen bagian keuntungan untuk pihak bank.

Dalam hal ini, dengan dana yang besar, manajer investasi dapat lebih leluasa melakukan negosiasi kepada pihak bank untuk mendapatkan rasio (nisbah) pembagian hasil yang lebih besar dibandingkan dengan nisbah yang diberikan kepada investor ritel dengan dana yang kecil.

Produk ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi investor yang hendak menempatkan dananya pada instrumen keuangan berbasis syariah dengan risiko dan modal yang relatif rendah. Sebab, melalui Fitur Bukareksa, kita dapat membeli reksa dana dengan dana minimal Rp10.000 saja.

Meskipun dengan dana yang kecil, kita tetap dapat merasakan potensi keuntungan yang sama dengan investor yang memiliki dana yang besar dalam berinvestasi pada reksa dana ini. Sejak awal penerbitan pada tanggal 24 Maret 2017 hingga tanggal 07 April 2017, reksa dana ini telah tumbuh 0,03 persen dari nilai aktiva bersih (NAB) Rp1.000 menjadi Rp1.000,30.

Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Mandiri Syariah Bukareksa Pasar Uang

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Dengan usia yang belum genap satu bulan, diperkirakan produk ini masih dapat bertumbuh seiring dengan meningkatnya dana kelolaan dan kinerja reksa dana. Pada data Bareksa, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana ini sebesar Rp10,90 miliar per Maret 2017.

Hal tersebut mengingat PT Mandiri Manajemen Investasi selaku pengelola reksa dana memiliki kinerja dan reputasi yang baik. Sebagai contoh, pada Marketplace Reksa Dana Bareksa terdapat produk sejenis yang bernama Mandiri Investasi Pasar Uang. Dana kelolaan reksa dana ini per Maret 2017 telah mencapai Rp4,67 triliun dengan potensi return 5,85 persen (tanpa dipotong pajak). Untuk data selengkapnya klik tautan berikut.

Reksa dana ini juga cocok bagi investor pemula yang baru mengenal investasi, khususnya pada produk pasar modal. Dengan dana yang relatif rendah, investor pun tidak perlu khawatir akan risiko fluktuasi pasar yang tinggi pada produk pasar modal lainnya seperti saham atau obligasi. Namun, sebelum memilih produk, setiap investor ada baiknya juga menyesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing. (Baca Juga: Mudahnya Bertransaksi Reksa Dana di BukaReksa, Begini Caranya)

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,49%
Up3,72%
Up0,04%
Up4,75%
Up18,40%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,56%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,95%
Up16,60%
Up40,13%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,59%
Up3,20%
Up0,03%
Up6,16%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,73

Up0,53%
Up3,64%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147

Up0,31%
Up2,63%
Up0,03%
Up4,97%
Up14,27%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua