Bareksa.com – Dalam menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) mencapai Rp1,5 trilium di tahun ini, PT Avrist Asset Management akan segera kembali meluncurkan dua produk reksa dana terbarunya pada tanggal 12 April 2017 mendatang. Kedua produk tersebut adalah Avrist Ada Kas Mutiara yang berjenis saham dan Avrist Ada Saham Blue Safir yang berjenis pasar uang.

Hal tersebut turut disampaikan oleh Direktur PT Avrist Asset Management, Hanif Mantiq pada saat acara Market Outlook dan Konferensi Pers Peluncuran Reksa dana, yang diselenggarakan pada hari ini (Senin, 10 April 2017) di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

“Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) hingga mencapai Rp1,5 triliun yang ditopang dari AUM reksa dana yang telah ada ataupun dari peluncuran reksa dana yang baru,” ungkap Hanif.

Reksa Dana Avrist Ada Kas Mutiara ini merupakan produk reksa dana pasar uang pertama yang diluncurkan oleh Avrist-AM. Di tengah penurunan suku bunga deposito, produk ini menjadikan obligasi korporasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun sebagai underlying aset pengelolaan reksa dana.

Menurut Sonny Anugrah Akbar, Head of Investment PT Avrist Asset Management, obligasi korporasi dengan rating AAA (investment grade) yield (imbal hasil) yang diberikan lebih potensial dibandingkan dengan obligasi pemerintah yang cenderung bergerak relatif stabil akibat penurunan suku bunga.

Selain itu, pemilihan obligasi korporasi ini juga akan ditekankan pada sektor infrastruktur milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini untuk menyesuaikan peraturan Jasa Keuangan (POJK) Nomor 36 Tahun 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Kemudian, pada reksa dana Avrist Ada Saham Blue Safir, pengelolaan investasi akan diberatkan pada sektor-sektor yang masih cukup potensial dalam beberapa tahun ke depan seperti sektor telekomunikasi, barang konsumsi, dan pertambangan. Sementara sektor lainnya seperti keuangan, infrastruktur, properti, dan otomotif, berada dalam posisi yang netral dalam pengelolaan reksa dana.

Sebelumnya, Avrist-AM juga telah memiliki produk sejenis yakni Avrist Equity-Cross Sectoral yang diluncurkan pada Mei 2013 lalu. Kinerja reksa dana yang juga tersedia pada Marketplace Bareksa ini berhasil membukukan return 3,92 persen, melebihi indeks reksa dana saham yang sebesar 1,60 persen sejak awal tahun ini. Lebih jelasnya seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.

Grafik: Perbandingan Return Avrist Equity-Cross Sectoral dengan Indeks Reksa Dana Saham, Periode Year-to-date

Sumber: Bareksa.com

Kinerja yang cukup baik ini merupakan hasil dari rebalancing aset yang dilakukan oleh Avrist-AM pada sektor-sektor defensif seperti sektor telekomunikasi dan barang konsumsi, serta melakukan pendekatan top down analysis dan memperhatikan kondisi sektornya. (Baca juga: Lakukan Rebalancing Aset, Kinerja Avrist Equity Berpotensi Menanjak Tahun Ini)

Dengan pendekatan yang sama dengan produk sejenis sebelumnya, diharapkan return yang dihasilkan oleh reksa dana saham Avrist Ada Saham Blue Safir ini juga dapat menggungguli kinerja benchmark-nya. Hal ini mengingat kondisi ekonomi dalam negeri yang kondusif dapat menjadi penyeimbang pergerakan pasar saham Indonesia yang ditandai dengan potensi peningkatan rating investasi menjadi layak (investment grade) di tengah ancaman sentimen global. (Baca juga: Direktur Avrist-AM: Di Tengah Ancaman Trade War, IHSG Bisa Tembus 5.800-an)

Untuk melakukan pembelian produk reksa dana terbaru milik Avrist-AM ini, investor butuh menyiapkan dana minum Rp1.000.000 pada reksa dana Avrist Ada Kas Mutiara dan Rp500.000 pada reksa dana Avrist Ada Saham Blue Safir.

Selain reksa dana konvesional, Avrist-Am juga berencana akan meluncurkan produk reksa dana terstruktur yang berjenis terproteksi, yaitu Avrist Dana Terproteksi Spirit 1. Berbeda dengan reksa dana terbaru sebelumnya, produk ini dijual terbatas dengan nilai dana kelolaan maksimum sebesar Rp100 miliar. Dengan mengincar investor institusi, produk ini dapat dibeli dengan dana minimal Rp50 juta dan boleh dijual setelah 1 tahun.

Kehadiran produk investasi reksa dana dari Avrist-AM ini dapat menjadi pilihan alternatif investor dalam melakukan investasi dengan imbal hasil yang lebih kompetitif dibandingkan dengan bunga deposito. Namun, sebelum berinvestasi pada produk ini, investor ada baiknya dapat menyesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko masing-masing terlebih dahulu agar dapat lebih merasa aman dan nyaman terhadap produk investasi yang dipilih. (hm)

*

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.