Bareksa.com – Seiring perkembangan zaman, kini perusahaan perdagangan online (e-commerce) telah banyak memudahkan masyarakat dalam transaksi jual beli barang. Bahkan tidak hanya jual beli untuk barang konsumtif saja, melainkan produk keuangan sejenis tabungan yakni reksa dana pasar uang pun sudah bisa dibeli melalui e-commerce.

Salah satu kemudahan itu terlihat dalam fitur BukaReksa yang tersedia pada akun Bukalapak. BukaReksa menyediakan produk reksa dana CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang--produk reksa dana pasar uang yang dikelola oleh PT CIMB Principal Asset Management--melalui agen penjual reksa dana Bareksa.com. Dengan risiko tergolong minim, produk keuangan digital ini dapat dibeli dengan minimal modal yang sangat terjangkau yakni hanya Rp10.000 saja.

Sebelumnya, sudah pernah dijelaskan bagaimana cara membuka akun BukaReksa dan cara membeli atau mulai berinvestasi reksa dana. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara mengecek pertumbuhan dan nilai uang yang sudah kita tanamkan di BukaReksa.

Pertama-tama, login dulu ke akun Bukalapak kita lalu klik fitur BukaReksa. Kemudian, pada fitur BukaReksa tersedia menu portofolio yang sangat informatif mengenai perkembangan dana yang tersimpan pada reksa dana CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang.

Pada menu portofolio ini terdapat 8 kolom yang terdiri dari nama produk, nama perusahaan manajer investasi yang mengelola, Nilai Aktiva Bersih (NAB) semula, nilai investasi awal, jumlah unit penyertaan, NAB terakhir, perkiraan nilai investasi terakhir dan return reksa dana serta tombol untuk membeli kembali (top up) atau menjual reksa dana.

Berikut adalah tampilan halaman portofolio yang tersedia pada menu BukaReksa:

Berdasarkan contoh portofolio nasabah/investor di atas, terlihat NAB atau harga beli semula reksa dana sebesar Rp1.003,82 (saat transaksi tanggal 19 Januari). Kemudian dengan nilai investasi awal sebesar Rp100.000, maka jumlah unit penyertaan yang diterima nasabah sebanyak 99,6195 unit. Jumlah unit penyertaan ini berasal dari pembagian nilai investasi dengan NAB reksa dana pada saat membeli reksa dana.

Aset reksa dana yang bergerak turut menyebabkan NAB reksa dana pun berubah setiap harinya. Pada contoh di atas, NAB reksa dana berubah dari semula Rp1.003,82 kini naik menjadi Rp1.012,23 (per tanggal 07 Maret), sehingga total investasinya pun ikut meningkat jadi Rp100.837,80. Dengan kata lain, uang yang disimpan pada reksa dana inipun menghasilkan keuntungan (return) sekitar 0,83 persen dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. (Baca Juga: Bukalapak dan Bareksa Luncurkan Fitur Reksa Dana Online “BukaReksa”)

Perlu diketahui, NAB semula dan jumlah unit penyertaan akan berubah nilainya apabila dilakukan pembelian kembali (top up) atau penjualan reksa dana. Sehingga, NAB dan jumlah Unit penyertaan yang tertera pada portofolio adalah hasil yang sudah dirata-ratakan secara otomatis oleh sistem.

Hasil keuntungan menyimpan uang tabungan di reksa dana ini jauh lebih basar dibandingkan bunga deposito yang saat ini hanya sekitar 1 persen per tahun. Selain itu, menyimpan uang di reksa dana ini juga tidak dipotong biaya admin bulanan dan pajak, sehingga hasil keuntungan lebih maksimal.

Selain user friendly, beli reksa dana di Bukalapak ternyata juga menguntungkan ya!

(hm)