Pasca Tembus Rekor Baru di 6.444, Bagaimana Prospek IHSG?
Pada perdagangan Rabu 17 Januari 2018, IHSG ditutup menguat 0,23 persen ke level 6.444,52
Pada perdagangan Rabu 17 Januari 2018, IHSG ditutup menguat 0,23 persen ke level 6.444,52
Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 17 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23 persen ke level 6.444,52. Volume perdagangan mencapai 11,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp10,13 triliun.
Sebanyak 192 saham mengalami kenaikan,156 saham melemah, serta 124 saham tidak berubah. Selain itu, investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp112,47 miliar. (Baca : Pasca Sentuh Rekor Tertinggi 6.429,69, Ke Mana Arah IHSG?)
Secara sektoral, mayoritas sektor mengalami kenaikan kecuali tiga sektor yang tercatat melemah. Tiga sektor tersebut antara lain sektor keuangan -0,38 persen, konsumer (-0,29 persen), dan aneka industri (-0,15 persen).
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu beberapa sektor yang mengalami kenaikan tertinggi antara lain sektor industri dasar 2,2 persen, infrastruktur (1,03 persen), dan pertambangan (0,69 persen). (Lihat : Bursa Efek Siapkan Gedung Khusus Sistem Perdagangan)
Beberapa saham yang menjadi kontributor terbesar kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin antara lain :
• PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) : 25,53 persen
• PT Semen Indonesia (Persero) Tbk(SMGR) : 7,29 persen
• PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) : 24,62 persen
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : (BBRI) : 0,55 persen
• PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) : 2,9 persen
Analisis Teknikal IHSG
Sumber : Bareksa
Berdasarkan analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG terlihat kembali berhasil melanjutkan tren positifnya dengan mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi serta ditutup di rekor terbarunya. (Baca : Seberapa Besar Kekuatan Investor Lokal Di Bursa Efek Indonesia?)
Bullish spinning top menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin indeks berada di zona positif walaupun dalam rentang yang cukup terbatas yakni 6.420 – 6.453.
Secara intraday pergerakan indeks saham terlihat bergerak cukup mixed hingga pukul 10.30, sebelum akhirnya cenderung mulai menguat hingga berakhir sesi pertama dan berlanjut pada sesi keduanya. (Lihat : Sepanjang Pekan Lalu Menguat 0,26 Persen, Bagaimana Prospek IHSG Pekan Ini?)
Indikator moving average terlihat kembali bergerak naik mengindikasikan sinyal uptrend IHSG yang masih kuat. Kemudian indikator relative strengh index (RSI) terlihat juga bergerak positif dan saat ini berada di level 72 atau semakin mendekati area overbought.
Pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi kembali melanjutkan kenaikannya serta mencetak rekor yang lebih tinggi lagi. (Baca : Bahana Prediksi IHSG Bakal Tembus 7000, Unggulkan Delapan Saham Ini)
Bursa Dow Jones Industrial Index Amerika Serikat (DJIA) yang pagi ini ditutup naik signifikan 1,25 persen serta pengumuman BI 7 Days Repo Rate hari ini diperkirakan dapat menjadi sentimen positif pergerakan IHSG hari ini.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.