Menguat 4,6 Persen, Ini Prospek Saham BKSL
Saham BKSL ditransaksikan sebanyak 5.809 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp68,78 miliar
Saham BKSL ditransaksikan sebanyak 5.809 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp68,78 miliar
Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu, 29 November 2017, harga saham PT Sentul CityTbk (BKSL) ditutup menguat 4,6 persen di level Rp159 per saham. Saham BKSL ditransaksikan sebanyak 5.809 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp68,78 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau menempati posisi top buyer saham BKSL antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp9,87 miliar, kemudian RHB Sekuritas (DR) Rp5,79 miliar, dan CLSASekuritas (KZ) Rp5,53 miliar.
Pergerakan saham BKSL cenderung positif menjelang mulai efektifnya pemberlakuan komposisi MSCI Global Small Cap Index yang baru yaitu pada hari ini Kamis 30 November 2017. Saham BKSL merupakan salah satu di antara beberapa saham lain yang baru masuk ke dalam daftar tersebut. (Baca : Saham BKSL Menguat 5,83 Persen Pasca Masuk Daftar MSCI, Bagaimana Prospeknya?)
Promo Terbaru di Bareksa
Sekedar informasi, indeks ini disusun oleh Morgan Stanley Capital International dan kerap dijadikan tolok ukur investor dan fund manager global dalam pemilihan saham dalam portofolio mereka.
Analisis Teknikal BKSL
Sumber : Bareksa
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan BKSL membentuk pola bullish candle disertai dengan shortupper shadow. (Lihat : INDY dan 6 Saham Lain Masuk Indeks MSCI Small Cap, Begini Pergerakannya)
Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin saham ini bergerak dalam zona positif hingga sempat meyentuh level tertinggi di Rp162, namun menjelang penutupan berakhir ditutup tiga tick di bawah level tersebut.
Indikator volume menunjukkan lonjakan signifikan mengindikasikan adanya tren pembelian yang meningkat. Selain itu secara foreign flow, investor asing mencatatkan net buy pada perdagangan kemarin senilai Rp6,08 miliar.
Indikator relative strength index (RSI) terlihat mulai bergerak positif dan saat ini berada di level 64 atau masih cukup jauh dari area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan adanya potensi penguatan lanjutan pada saham ini. (Baca : Setelah 4 Hari Turun, Saham BKSL Menguat 5 Persen)
Level support saham BKSL di level Rp149 dan saat ini tengah menguji resisten di Rp165 per saham.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.