SMGR dan SMF Resmi Catatkan Obilgasi Tahap I Rp 4 Triliun
Total obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2017 adalah 33 emisi dari 28 emiten senilai Rp 56,57 triliun
Total obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2017 adalah 33 emisi dari 28 emiten senilai Rp 56,57 triliun
Bareksa.com – Dua perusahaan pelat merah yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) hari ini, Rabu, 21 Juni 2017 resmi mencatatkan obligasi tahap I 2017 di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 4 triliun.
Rinciannya, SMGR mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 3 triliun yang ditawarkan dengan jangka waktu 5 tahun. Sedangkan Sarana Multigriya mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2017 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1 triliun.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan obligasi SMGR diterbitkan 20 Juni 2017 dan jatuh tempo pada 20 Juni 2022 dengan tingkat bunga 8,6 persen per tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan, di mana pembayaran pertama dilakukan pada 20 September 2017.
Promo Terbaru di Bareksa
“Bertindak sebagai wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN),” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, 21 Juni 2017.
Manajemen SMGR sebelumnya menyatakan dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk refinancing utang kredit sindikasi anak perusahaan dan modal kerja perseroan.
Adapun obligasi Sarana Multigriya diterbitkan dalam 2 seri, yakni seri A senilai Rp 696,5 miliar dengan tingkat bunga tetap 7 persen per tahun. Obligasi ini diterbitkan pada 20 Juni 2017 berjangka waktu 370 hari, sehingga jatuh tempo pada 30 juni 2018. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan di mana pembayaran pertama dilakukan pada 20 September 2017.
Kemudian untuk obligasi berkelanjutan seri B memiliki nilai emisi Rp 303,5 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,8 persen per tahun. Dengan jangka waktu 3 tahun, jatuh tempo obligasi ini pada 20 Juni 2020.
I Gede menyatakan hingga kini total obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2017 adalah 33 emisi dari 28 emiten senilai Rp 56,57 Triliun.
Dengan pencatatan dua obligasi BUMN tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 325 emisi dengan nominal outstanding Rp 336,05 triliun dan US$ 67,5 juta yang diterbitkan oleh 108 Emiten.
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp 1.943,03 triliun dan US$ 200 juta. Serta efek beragun aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp 3,55 Triliun.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.