Cum Date Dividen Hari Ini, Saham SRIL Menguat Hingga 8%
Perusahaan tekstil ini akan membagikan dividen tunai Rp3 per lembar
Perusahaan tekstil ini akan membagikan dividen tunai Rp3 per lembar
Bareksa.com – Jelang perdagangan di akhir pekan selesai, harga saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menguat signifikan. Hal ini seiring dengan tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak untuk menerima dividen tunai (cum date) dari perusahaan tekstil dan garmen ini.
Hingga penutupan hari ini (26 Mei 2017), saham SRIL diperdagangkan menguat 8,28 persen menjadi Rp340, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp314. Harga saham pemegang merek Sritex ini bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday Rp354 pada perdagangan hari ini.
Telah terjadi transaksi sebanyak 7,46 juta lot saham SRIL dengan nilai Rp247,96 miliar pada hari ini. Kapitalisasi pasar produsen seragam militer ini mencapai Rp6,32 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Hari ini, saham SRIL paling banyak diborong melalui broker Mandiri Sekuritas (CC). Broker ini menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar dengan membeli 2,14 juta lot saham SRIL pada harga rata-rata Rp329 per saham senilai Rp70,4 miliar dan menjual 2,22 juta lot di harga rata-rata Rp325,26 senilai Rp72,2 miliar. Nilai transaksi yang dilakukan oleh CC setara 58,5 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham SRIL hari ini.
Adapun pembeli terbesar kedua adalah Phillip Sekuritas (KK) yang membeli 975.000 lot dan diikuti Mirae Asset Sekuritas dengan membeli 955.700 lot.
Faktor pendorong pergerakan saham emiten di sektor aneka industri ini adalah rencana untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2016. Dividen yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 18 Mei 2017 itu senilai Rp3 per saham dengan periode cum date pada penutupan perdagangan sore ini.
Produsen baju militer ini mencatat laba bersih US$59,3 juta pada tahun lalu. Adapun total dividen yang akan dibagikan nanti sebesar US$4,15 miliar atau Rp3 per saham sehingga rasio pembagian dividen terhadap laba (dividend payout ratio) adalah sebesar 7 persen.
Grafik : Pertumbuhan Laba Bersih SRIL (US$ Juta)
Sumber : Laporan Keuangan diolah Bareksa
Mengingatkan saja, laba bersih Sritex tahun lalu tersebut mengalami kenaikan sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya US$55,7 juta. Sementara itu, pendapatannya mengalami kenaikan menjadi US$680 juta dari sebelumnya US$631 juta. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.