Bareksa.com - Pada perdagangan akhir pekan, 3 Maret 2017, tiga dari tujuh saham Grup Bakrie yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) kompak menguat signifikan. Padahal, tiga saham ini lebih dari sepekan bergerak cenderung melemah imbas adanya aksi ambil untung dari para pelaku pasar.

Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga saham BRMS melonjak 18,2 persen menjadi Rp104 per lembar saham, diikuti oleh BUMI yang menguat 9,6 persen dan ditutup di level Rp320 per saham. Tak ketinggalan DEWA naik hingga 17 persen di harga Rp76 per lembar.

Ketiga Saham Tersebut Dilanda Aksi Netting

Di saham BUMI, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar. YP membeli 1,48 juta lot pada harga rata-rata Rp309,2 senilai Rp45,7 miliar, dan menjual kembali 1,57 juta lot saham pada harga rata-rata Rp304,9 per saham senilai Rp47,8 miliar.

Untuk saham BRMS, Lautandhana Securindo (YJ) juga melakukan hal yang sama sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar dengan membeli 1,027 juta lot saham pada harga rata-rata Rp94,6 senilai Rp9,7 miliar, lalu menjual kembali 1,022 juta lot saham pada harga rata-rata Rp286,9 per saham dengan nilai transaksi Rp9,73 miliar.

Sebelum meroket, harga saham BRMS telah anjlok hingga 23 persen menjadi Rp86 di pekan lalu.

Sedangkan di saham DEWA, Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP) sebagai pembeli terbesar sebanyak 1,38 juta lot di harga rata-rata Rp71,5 senilai Rp 9,8 miliar. Namun broker sebagai penjual terbesar justru berasal dari Mandiri Sekuritas (CC) dengan menjual saham DEWA sebanyak 1,72 juta lot dengan harga rata-rata Rp69,9 senilai Rp12 miliar. Sedangkan YP sendiri menjual 1,6 juta lot di harga rata-rata Rp71 senilai Rp11,36 miliar. YP Bahkan cenderung melakukan net sell di saham ini.

Sekedar informasi, netting merupakan aktivitas saat sebuah sekuritas melakukan pembelian dan penjualan satu saham hanya dalam satu hari perdagangan.

Grafik: Pergerakan Intraday Saham BUMI, BRMS, dan DEWA

Sumber : Bareksa.com

Uniknya, ketiga saham tersebut kompak menguat sekitar pukul 14.00 WIB atau tepat setelah pembukaan perdagangan di sesi kedua hari ini. (hm)