Lebih Rendah dari Harga Penutupan Kemarin, Saham RIMO Naik 34%. Kok Bisa?
Saham RIMO ditutup di Rp280 pada 9 Maret, tapi keesokannya dibuka di Rp110
Saham RIMO ditutup di Rp280 pada 9 Maret, tapi keesokannya dibuka di Rp110
Bareksa.com – Harga saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) hari ini 10 Maret 2017 terpantau menguat hingga mencapai batas persentase harian tertinggi. Padahal, harga saham RIMO hari ini lebih rendah dibandingkan penutupan kemarin.
Saham RIMO hari ini ditutup di level Rp137 per lembar atau menguat 34,31 persen. Padahal, pada penutupan kemarin saham ini berada di Rp280. Kalau dihitung secara kasar, memang harga penutupan hari ini 51 persen lebih rendah dibandingkan kemarin. Bahkan, harga pembukaan (opening) di Rp110 setara 60,7 persen lebih rendah dibandingkan dengan penutupan kemarin.
Akan tetapi, harga penutupan saham RIMO hari ini tidak dihitung berdasarkan penutupan kemarin. Hal ini terjadi karena perseroan sudah menggunakan harga baru terkait dengan aksi korporasinya, yakni penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebelumnya, perseroan telah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan penyertaan umum terbatas (PUT) I. Dalam aksi ini, perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 40,596 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp101 per saham dengan target raihan dana Rp4,1 triliun.
Adapun rasio yang akan ditawarkan oleh perusahaan ialah 5 : 597, di mana setiap satu HMETD memberikan hak untuk membeli satu saham seri B bernominal Rp100 dengan cum date 9 Maret 2017. Sebelumnya, nilai nominal saham seri A Rp250. (Baca Juga : RIMO Ajukan Lagi Right Issue Rp 4,1 Triliun, Ada Efek Dilusi 99%)
Karena adanya penerbitan saham baru tersebut, jumlah saham beredar pun berubah dan harganya di pasar reguler perlu disesuaikan. Harga baru setelah rights issue disebut dengan harga teoritis.
Bagaimana perhitungan harga teoritis tersebut?
Bareksa mencoba menghitung harga teoritis tersebut dan mendapatkan angka Rp102,48. Namun, karena adanya pembulatan ke bawah, harga RIMO pada saat ex date (10 Maret 2017) dibuka Rp102.
Perlu diingat hingga ditutupnya masa cum date (9 Maret 2017), pemegang saham lama berhak mendapatkan right sesuai rasio yang telah dijelaskan sebelumnya, dimana right tersebut dapat dimanfaatkan sesuai strategi para investor.
Saham RIMO sendiri baru saja dicabut status penghentian sementara perdagangannya (suspensi) sejak 2014 pada tiga hari yang lalu. Pada 7 Maret 2017, saham ini langsung menyentuh level auto rejection atau naik 34,74 persen dari posisi Rp190 menjadi Rp256.
Pencabutan status suspensi RIMO terkait dengan surat dari perseroan perihal permohonan pembukaan suspensi perdagangan saham tertanggal 6 Maret 2017. Perseroan juga baru saja mengirimkan dokumen, dan prospektus penawaran umum terbatas I, serta permohonan pencatatan saham tambahan. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.