Saham PWON Masuk Daftar MSCI Global, Asing Borong Rp1,1 Triliun
Investor asing masuk ke PWON melalui empat broker pembeli terbanyak.
Investor asing masuk ke PWON melalui empat broker pembeli terbanyak.
Bareksa.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,24 persen atau 12,243 poin ke level 5.148,91 pada perdagangan hari ini (Rabu, 30 November 2016). Sepanjang perdagangan hari ini, terjadi transaksi 17,78 juta lot saham dengan nilai Rp11,84 triliun.
Dari transaksi itu, saham pengembang properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjadi saham dengan nilai transaksi terbesar. Dalam satu hari, nilai transaksi saham PWON mencapai Rp1,15 triliun. Berdasarkan catatan Bareksa, angka tersebut menjadi catatan transaksi PWON terbesar sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya mencapai nilai tertinggi Rp229,18 miliar yang terjadi pada 15 November 2016.
Menariknya, nilai transaksi saham PWON hari ini didominasi oleh investor asing. Tercatat nilai pembelian PWON oleh investor asing sebesar Rp1,1 triliun sementara investor lokal hanya membeli Rp54,8 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Namun nilai transaksi besar tak membuat saham PWON bergerak naik. Tercatat, saham PWON tetap berada pada level Rp685 dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Meski begitu, hari ini saham PWON sempat menyentuh level Rp700.
Grafik: Pergerakan Intraday Saham PWON 30 November 2016
Sumber: Bareksa.com
Lalu, apa penyebab transaksi membengkaknya transaksi PWON hari ini?
Ternyata, saham PWON baru saja masuk dalam deretan MSCI Global Index menggantikan posisi saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Sebelumnya, PWON masuk di daftar MSCI Small Caps Index, yang berisi saham berkapitalisasi pasar lebih kecil.
Sebagai catatan, MSCI Global Index adalah salah satu acuan investor internasional terhadap saham-saham negara berkembang termasuk Indonesia. Saham-saham yang masuk dalam indeks ini ditinjau setahun dua kali berdasarkan nilai transaksi dan fundamental. Daftar konstituen terbaru akan mulai berlaku per 1 Desember 2016 hingga 6 bulan ke depan.
Akibat akan berlakunya daftar konstituen baru tersebut, banyak investor asing masuk ke PWON melalui empat broker pembeli terbanyak. Broker-broker tersebut adalah Merril Lynch Indonesia (ML), J.P Morgan Securities Indonesia (BK), Credit Suisse Securities Indonesia (CS), dan Citigroup Securities Indonesia (CG).
Sepanjang hari ini, Merril Lynch mencatat pembelian 5,03 juta lot saham PWON pada harga rata-rata Rp685. Pada harga yang sama, J.P Morgan juga bertransaksi beli saham PWON sebanyak 4,15 juta. Begitu pun Credit Suisse dan Citigroup Securities yang masing-masing membeli 2,79 juta dan 2,49 juta saham pada harga Rp685.
Merril Lynch dan Credit Suisse juga bertindak sebagai penjual terbanyak saham PWON dengan transaksi 2,08 juta saham dan 4,46 juta lot, ditemani Macquarie Capital Securities Indonesia dengan volume transaksi 2,17 juta lot, dan UBS Securities Indonesia sebanyak 1,96 juta lot.
Sebagai perbandingan saja, saham PWON sudah naik 38,1 persen di sepanjang tahun ini hingga 30 November 2016. Pada awal tahun, saham PWON masih berada pada level Rp496 dan sempat menyentuh level terendah Rp427 pada 20 Januari 2016. Adapun level tertinggi saham PWON tahun ini Rp750 yang terjadi pada 27 Oktober 2016.
Grafik: Pergerakan Saham PWON Sejak Awal Tahun 2016
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.