Daewoo Securities Jadi Pembeli terbesar 3 Saham Yang Melompat 20% Lebih
Saham IPOL, BEKS dan AGRO kompak melompat lebih dari 20 persen
Saham IPOL, BEKS dan AGRO kompak melompat lebih dari 20 persen
Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) langsung meloncat setelah dibuka perdana pada hari ini, Senin 11 Juli 2016. IHSG bahkan sempat naik hingga dua persen dan mencatat nilai tertinggi di 5.080 sebelum ditutup di level 5.069 atau naik 1,96 persen. Indeks sektor konsumsi dan juga keuangan menjadi dua sektor yang mengalami kenaikan paling tinggi di atas dua persen.
Kenaikan sektor keuangan didukung oleh saham perbankan yang membukukan kinerja positif. Dua emiten perbankan dengan yang masuk dalam jajaran saham dengan return tertinggi hari ini yaitu PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO). Yang menarik, PT Daewoo Securities Indonesia (YP) menjadi broker yang melakukan pembelian terbesar.
BEKS menjadi salah satu saham perbankan dengan kenaikan tertinggi yang terbang hingga 34,9 persen. Dari harga pembukaan di Rp68 per lembar, saham ini kemudian naik menjadi Rp85 per lembar saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Daewoo Securities menjadi pembeli sekaligus penjual terbanyak saham BEKS. Sepanjang perdagangan YP telah mengoleksi 175 ribu lot dengan nilai Rp1,4 miliar.
Saham BEKS sendiri saat ini sedang mengalami autoreject karena naik melewati batas yang ditentukan bursa. Antrean bid untuk saham BEKS mencapai 437 ribu lot.
Emiten perbankan lain yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) juga naik hingga 23,2 persen. Antrean bid AGRO mencapai 179 ribu lot dan offer mencapai 70 ribu lot.
YP kembali menjadi pembeli dan penjual terbanyak untuk saham AGRO. YP telah membeli 232 ribu lot saham AGRO senilai Rp7,9 miliar. YP juga menjual 209 ribu lot saham AGRO senilai Rp7,1 miliar.
Sementara itu di luar perbankan, saham lain yang juga terbang tinggi adalah milik PT Indopoly Swakarsa Industry (IPOL). Saham IPOL naik 21,3 persen menjadi Rp131 per lembarnya, padahal pada pembukaan perdagangan hari ini masih bertengger di angka Rp115 per lembar. Harga saham IPOL bahkan sempat diperdagangkan di angka Rp140 per lembar.
Antrean bid untuk saham IPOL adalah 91 ribu lot, hampir seimbang dengan antrean offer sebesar 104 ribu lot. PT Daewoo Securities Indonesia (YP) kembali menjadi broker dengan angka pembelian terbesar yakni Rp1,7 miliar atau sebanyak 130 ribu lot.
YP juga menjadi penjual terbesar dengan melepas 118 ribu lot senilai Rp1,5 milar. Indo premier Securities (PD) menjadi broker dengan pembelian saham IPOL kedua terbesar yakni 89 ribu lot atau senilai Rp1,1 miliar. PD juga menjadi penjual terbesar kedua dengan menjual 77 ribu lot senilai Rp1 miliar.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.