7 Saham BUMN Melonjak 20-70%, Daewoo Pembeli Sekaligus Penjual Terbesar
Nilai transaksi saham-saham BUMN tersebut naik hingga 30 kali transaksi harian tiga bulan sebelumnya
Nilai transaksi saham-saham BUMN tersebut naik hingga 30 kali transaksi harian tiga bulan sebelumnya
Bareksa.com - Pergerakan saham sejumlah Badan Usaha Milik Negara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam seminggu terakhir melonjak signifikan, dengan kenaikan mulai dari 20 persen hingga 70 persen. Seiring kenaikan harga, nilai perdagangan harian saham-saham itu pun juga melonjak. Saham-saham yang harganya berada di bawah Rp500 tersebut ternyata diperjual-belikan oleh sejumlah broker yang sama.
Dalam periode 6-13 April 2016, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 68 persen, PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 30 persen, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 22 persen, PT Indofarma Tbk (INAF) naik 68 persen, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) naik 35 persen, PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 26 persen, dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik 53 persen.
Sebelumnya, kenaikan tersebut sempat dikaitkan dengan perubahan fraksi harga saham (Baca juga: Harga Saham BUMN Melesat 23 - 69%, Ada Kaitannya dengan Perubahan Fraksi?)
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Harga Saham Sejumlah BUMN 6-13 April 2016
Sumber: Bareksa.com
Menariknya, selama periode lima hari perdagangan tersebut, ketujuh saham ini ditransaksikan oleh broker yang sama. Daewoo Securities (YP) terpantau sebagai pembeli sekaligus penjual terbesar pada saham-saham BUMN tersebut. Nilai transaksi saham-saham tersebut pun melesat rata-rata 3-30 kali dari transaksi harian selama tiga bulan sebelumnya.
Selama periode itu, YP paling banyak membeli saham ANTM 2,2 juta lot senilai Rp148,1 miliar dan berhasil melepas kembali 2,3 juta lot saham senilai Rp148,4 miliar. Nilai transaksi harian ANTM selama periode 6-13 April mencapai Rp237 miliar, atau melonjak empat kali lipat dibandingkan rata-rata perdagangan harian selama tiga bulan terakhir yaitu Rp50,9 miliar.
Saham ELSA juga tidak terlepas dari incaran YP yang memborong 2,1 juta lot saham, senilai Rp82,9 miliar, dan menjual kembali 2 juta lot saham senilai Rp78,5 miliar. Rata-rata transaksi harian saham ELSA naik tiga kali lipat menjadi Rp111 miliar selama periode lima hari perdagangan itu. Padahal selama tiga bulan sebelumnya nilai transaksi harian hanya Rp31 miliar.
Yang lebih fantastis, nilai perdagangan harian saham SMBR selama periode 6-13 April 2016 melonjak 30 kali lipat menjadi Rp115 miliar, dari sebelumnya hanya sekitar Rp3,65 miliar. YP selama periode itu mencatat total pembelian SMBR Rp57,7 miliar dan penjualan Rp58,3 miliar.
Tabel: Saham BUMN Yang Ditransaksikan Oleh Daewoo Securities (YP) 6-13 April 2016
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.