BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Fed Rate Naik, Rupiah Menguat dan Pasar Obligasi Marak

17 Desember 2015
Tags:
Fed Rate Naik, Rupiah Menguat dan Pasar Obligasi Marak
U.S. Federal Reserve Chair Janet Yellen holds a news conference following two-day Federal Open Market Committee meeting at the Federal Reserve in Washington - (REUTERS/Jonathan Ernst)

Obligasi yang ramai diperdagangkan adalah obligasi benchmark 10 tahun

Bareksa.com - The Federal Reserves akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan (Fed Rate) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) semalam. The Fed memutuskan menaikkan Fed rate sebesar 25 basis point (bps) dan akan dilakukan secara bertahap.

Menyambut kenaikan suku bunga acuan Amerika tersebut, nilai tukar rupiah justru menguat meskipun volume perdagangannya cenderung sepi.

Adi, Head of Forex PT Global Money Broker, mengatakan bahwa sepinya perdagangan hari ini (Kamis, 17 Desember 2015) tidak sesuai dengan ekspektasi.

Promo Terbaru di Bareksa

"Setelah pengumuman semalam, saya kira perdagangan hari ini akan ramai, tapi ternyata sepi, volumenya hanya sekitar US$15 juta. Banking yang banyak menjual dolar, meskipun volumenya sedikit," jelas Adi kepada Bareksa.com.

Hingga kini, nilai tukar rupiah masih bergerak menguat di level Rp14.045 - 14.050 per dolar Amerika, dibanding kemarin sore yang diperdagangkan pada level Rp14.060 - 14.070 per dolar Amerika. "Tadi pagi, bahkan sempat menguat hingga Rp14.010 per dolar Amerika."

Grafik: Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Hari Ini

Illustration

Sumber: Bloomberg.com

Berbeda dengan perdagangan rupiah, obligasi marak diperdagangkan hari ini. Hampir seluruh yield obligasi pemerintah bergerak turun, yang artinya harga obligasi tersebut telah mengalami kenaikan.

Menurut Fixed Income Dealer PT Mega Asset Management, Julio Simangunsong, obligasi pemerintah yang paling ramai diperdagangkan adalah obligasi benchmark 10 tahun, yaitu FR0070. Yield FR0070 kini berada di level 8,74 persen, turun 17 bps dibanding penutupan perdagangan kemarin sebesar 8,91 persen.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua