Aberdeen Borong Lagi Saham Holcim, Lepas Sebagian ACES
Selain SMCB Aberdeen juga melakukan pembelian pada perusahaan semen lainnya yakni INTP
Selain SMCB Aberdeen juga melakukan pembelian pada perusahaan semen lainnya yakni INTP
Bareksa.com - Aberdeen Asset Management kembali mengkoleksi saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Mengacu keterbukaan informasi bursa yang terbit kemarin (25/11), perusahaan investasi asing tersebut membeli 1.944.200 lembar saham SMCB.
Aksi borong tersebut dilakukan dalam dua hari, pada 19 dan 20 November 2015. Pada 19 November Aberdeen tercatat membeli 1.688.000 lembar pada harga rata-rata Rp1.020,80 per saham atau 3,7 persen lebih rendah dari harga penutupan perdagangan sesi I hari ini (Kamis, 26/11) pada Rp1.060 per saham. (Baca juga: Aberdeen Lepas Sebagian Saham Astra, Borong Banyak Saham SMCB)
Sementara pada 20 November, Aberdeen membeli 256.200 lembar pada harga Rp1.075 per saham atau lebih tinggi 1,4 persen dari harga penutupan perdagangan sesi I hari ini. Transaksi senilai total Rp1,9 miliar ini meningkatkan kepemilikan Aberdeen pada SMCB menjadi 12,77 persen dari sebelumnya 12,74 persen. Sebelumnya, pada 18 November 2015 Aberdeen juga memborong 2 juta lembar saham SMCB pada harga Rp1.012 per saham. (Baca juga: Aberdeen Beli Saham Holcim & Astra International)
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Harga Saham SMCB
sumber: Bareksa
Selain SMCB, Aberdeen juga melakukan pembelian pada perusahaan semen lainnya, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Pada 19 November Aberdeen tercatat membeli 121 ribu lembar saham INTP pada harga rata-rata Rp21.042,04 per saham atau 2,8 persen lebih tinggi dari harga penutupan sesi I hari ini Rp20.425 per saham.
Pada kuartal III-2015 penjualan INTP mengalami penurunan menjadi Rp12,8 triliun dari sebelumnya Rp14,1 triliun. Laba perusahaan juga turun menjadi Rp3,1 triliun dari sebelumnya 3,6 triliun. Namun mengutip dari riset Mandiri Sekuritas 18 November 2015, INTP optimis bahwa harga jual semen rata-rata pada kuartal IV ini akan menjadi lebih stabil.
Grafik: Pergerakan Harga Saham INTP
sumber: Bareksa
Sementara di lain sisi Aberdeen melakukan penjualan atas saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) pada 19 November 2015. Aberdeen tercatat melepas 5,3 juta lembar saham ACES pada harga rata-rata Rp735,68 per saham atau 8,8 lebih tinggi dari penutupan sesi I hari ini Rp800 per saham. Transaksi tersebut menurunkan kepemilikan Aberdeen menjadi 6,29 persen dari sebelumnya 6,32 persen.
ACES justru masih mencatatkan kinerja positif pada kuartal III. Penjualan perusahaan retail ini meningkat tipis jadi Rp3,4 triliun dari sebelumnya Rp3,3 triliun. Laba perseroan juga naik jadi Rp389 miliar dari sebelumnya Rp371 miliar.
Grafik: Pergerakan Harga Saham ACES
sumber: Bareksa
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.