BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

Dapat Restu Pemegang Saham, DNET Private Placement Rp1,3 triliun

Bareksa25 Juni 2015
Tags:
Dapat Restu Pemegang Saham, DNET Private Placement Rp1,3 triliun
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (1/4). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dana penerbitan saham baru digunakan untuk mengembangkan bisnis jaringan jasa serat optik

Bareksa.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) hari ini (Kamis, 25 Juni 2015) member persetujuan kepada perusahaan itu menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dulu senilai Rp1,3 triliun.

DNET akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham baru atau 10 persen modal disetor dengan harga pelaksanaan Rp925 per saham. Aksi yang biasa disebut dengan private placement ini akan membuka pintu bagi pemegang saham baru, yaitu PT Tower Bridge Ventures Limited memiliki DNET. Sementara pemegang saham lama dapat terdilusi hingga 9,09 persen. Investor baru itu adalah perusahaan investasi berdomisili di British Virgin Islands dengan pemegang saham utama Hou Lili.

Dana hasil private placement akan digunakan manajemen DNET untuk mengembangkan bisnis serat optik jaringan pita lebar. Seperti tertera dalam prospektusnya, perseroan juga memerlukan dana untuk modal kerja dan investasi.

Promo Terbaru di Bareksa

Dalam materi paparan publiknya disebutkan perseroan menganggarkan Rp2,8 triliun hingga 2017 untuk menggarap bisnis serat optik. Emiten yang mengelola situs ogahrugi.com ini juga telah membentuk anak usaha baru bernama PT Indoritel Persada Nusantara dengan modal awal Rp130 miliar untuk menjalankan lini usaha tersebut.

Emiten yang dulu bernama PT Dyviacom Intrabumi Tbk ini dua tahun lalu juga menerbitkan saham baru melalui skema rights issue dan meraup dana hingga Rp7 triliun. Sejak saat itu, DNET mengganti lini usaha dari penyedia jasa internet menjadi perusahaan holding yang memiliki investasi di tiga usaha ritel Grup Salim.

Tiga perusahaan itu adalah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) pemilik sekaligus operator restoran KFC, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) produsen Sari Roti dan PT Indomarco Prisma yang menjalankan bisnis ritel dengan merek Indomaret. (Baca juga: Rights Issue Jumbo, Apakah Menjamin Harga Saham Cemerlang?)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua