Bareksa.com -Berdasarkan antrean bid dan offer saham hari ini, Rabu 15 April 2015 terlihat ada potensi kenaikan harga saham BMRI. Sebaliknya, harga saham BDMN, PGAS dan SIAP menunjukkan potensi penurunan,

Harga saham cenderung naik jika antrean beli (bid) jauh melebihi antrean jual (offer), dan begitu sebaliknya. Saham BMRI memiliki potensi kenaikan harga setelah melihat tingginya antrean beli yang mencapai 78 ribu lot, sedangkan antrean jualnya hanya 52 ribu lot. Posisi ini mengakibatkan harga saham BMRI naik sebesar 1,1 persen menjadi Rp11.975 pada pada penutupan sesi I.

Sementara itu, harga saham RALS naik sebesar 3,2 persen menjadi Rp805, tapi saham ini mengalami anomali pada antrean jual-beli. Antrean bid hanya 82 ribu lot, sedangkan antrean jual mencapai 172 ribu lot.

Saham bidang konstruksi ADHI juga membukukan kenaikan harga sebesar 2 persen menjadi Rp3.060 per saham. Saham ini mengalami anomali pada antrean jual-belinya. Antrean beli hanya 7,3 ribu lot, sedangkan antrean jualnya mencapai 97 ribu lot. Di sisi lain, saham BDMN menurun sebesar 4,3 persen menjadi Rp4.905 dibanding sebelumnya Rp5.125. Penurunan ini seiring dengan tingginya antrean jual yang mencapai empat kali antrean belinya.

Antrean jual saham PGAS mencapai 239 ribu lot, sedangkan antrean belinya hanya 6,5 ribu lot. Walhasil membuat harganya turun sebesar 4,3 persen menjadi Rp4.905 per saham.
Volume offer saham SIAP lebih dari 97 ribu lot, sedangkan antrean bid-nya hanya 9 ribu lot. Akibatnya harga saham SIAP menurun sebesar 4,2 persen menjadi Rp320 per saham. (pi)