Bareksa.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) direspon positif oleh pasar keuangan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 30,25 poin atau 0,60 persen menjadi 5.084,19. Peningkatan terjadi menyusul pengumuman kenaikan harga BBM Subsidi oleh pemerintah semalam..

Saham sektor konstruksi naik paling tinggi. Pada penutupan saham WIKA dan ADHI masing-masing hanya naik 4,23 persen dan 3,46 persen.

Perdagangan seluruh obligasi hari ini relatif ramai dengan perdagangan obligasi ritel seri ORI11 dan obligasi bertenor 10 tahun (seri FR0070), ungkap salah satu trader obligasi yang dihubungi Bareksa.com.

Obligasi pemerintah menguat tipis, tercermin dari menurunnya yield obligasi pemerintah. Penurunan yield terbesar berasal dari obligasi bertenor 15 tahun (seri FR0071) dengan penurunan yield sebesar 4 basis poin (bps) menjadi 8,18 persen berdasar pada data IBPA.

Yield obligasi 10 tahun (FR0070) juga turun menjadi 7,85 persen karena harga meningkat menjadi 103,35 persen.

Nilai tukar rupiah hari ini bergerak sedikit menguat ke Rp12.145 hingga Rp12.155 per dolar Amerika dibandingkan penutupan kemarin pada Rp12.200 per dolar Amerika.

"Hari ini rupiah dibuka di level Rp12.120, dan sempat melemah hingga Rp12.160 per dolar Amerika," kata seorang currency dealer kepada Bareksa.com. (np)