Bareksa.com - Nilai emas memang tak lekang oleh waktu. Sebab nilai logam kuning terus meningkat seiring zaman, bahkan mampu mengalahkan inflasi. Dilansir Kitco News (30/9), emas terus mendominasi pasar mata uang global dengan beberapa kali mencatat rekor tertinggi di berbagai mata uang di dunia.

Tak hanya itu, di kehidupan sehari-hari, emas juga menunjukkan nilainya yang nyata. Perusahaan investasi yang berbasis di Eropa, Incrementum AG, pekan lalu merilis riset soal rasio harga iPhone terhadap harga emas. Mereka menggarisbawahi bagaimana emas terus mempertahankan nilainya.

Perusahaan tersebut mencatat untuk tahun ketiga berturut-turut, harga iPhone yang dibandingkan emas batangan telah turun. Menurut rasio unik tersebut, iPhone 16 Pro dengan memori 1 TB hanya berharga 0,6 ons emas. Nilai itu 23% lebih rendah dibandingkan iPhone 15 Pro yang saat dirilis seharga 0,78 ons emas tahun lalu.

Beli Emas di Sini

Rasio Harga iPhone Terhadap Emas

Beli Emas di Sini

"Dibandingkan 2022, harga iPhone yang diukur dalam emas turun hampir sepertiga, dan dibandingkan dengan tahun 2018, iPhone tahun ini hampir 50% lebih murah. Tahun 2018 adalah satu-satunya tahun di mana investor emas harus menghabiskan lebih dari 1 ons emas untuk iPhone baru," kata para analis.

Jika diukur dalam dolar AS, harga iPhone terbaru tetap tidak berubah selama tiga tahun terakhir. "Namun, harga yang stabil jelas berbeda dengan harga yang turun," kata laporan itu.

Seperti pada 2021, 2022 dan 2023, harga iPhone model Pro dengan kapasitas penyimpanan terbesar yang tersedia (1 TB) adalah US$1.499. Dibandingkan dengan iPhone pertama, yang diluncurkan pada 2007 seharga UDS$599, harganya naik 150%. Ini sesuai dengan tingkat inflasi iPhone tahunan 5,5%. “Di sisi lain, investor emas diuntungkan oleh fakta bahwa harga emas telah meningkat hampir 290% selama era iPhone,” ungkap riset tersebut.

Sebagai gambaran, harga iPhone generasi pertama di 2028 setara dengan 0,92 ons emas. Kemudian pada 2012, harga iPhone 5 pada 2017 setara dengan 0,48 ons emas, harga iPhone X pada 2017 setara 0,89 ons emas, serta harga iPhone 16 Pro setara dengan 0,6 ons emas. Pada periode 5 tahun terakhir, atau 2024 dibandingkan 2017, harga iPhone dibandingkan emas merosot 32,5%.

Artinya jika kamu seorang investor emas, jika dulu kamu mesti mengeluarkan gramasi emas dalam jumlah besar untuk membeli iPhone, maka sekarang jumlah gramasinya jauh lebih kecil. Padahal dari sisi inovasi teknologi dan fiturnya, iPhone versi saat ini sudah berlipat-lipat jauh lebih canggih dari versi zaman dulu.

Beli Emas di Sini

Perbandingan Fitur iPhone

Sumber : riset Incrementum AG

Para analis Incrementum menyimpulkan, jika dihitung dalam emas, maka iPhone versi terbaru jauh lebih murah dibandingkan versi tahun-tahun sebelumnya. Penurunan harga iPhone yang lebih signifikan dalam emas tahun ini tidak mengejutkan, sebab emas dalam dolar AS telah mencatat banyak rekor tertinggi baru sejak Desember 2023, atau naik lebih dari 30%. Dengan begitu, seorang investor emas saat ini bisa membeli iPhone yang secara teknologi jauh lebih canggih daripada tahun-tahun sebelumnya, namun dengan harga dalam emas yang jauh lebih murah.

Sejak mencapai titik tertinggi di 2018, satu-satunya tahun di mana iPhone berharga lebih dari 1 ons emas yakni 1,13 ons emas, namun kini harga iPhone yang diukur dalam emas telah turun hampir 50%. Namun, jika dihitung dalam dolar AS, maka harga iPhone telah meroket hingga 150% sejak 2007. Tingkat inflasi harga iPhone tahunan rata-rata sejak 2007 adalah 5,5%.

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.