Harapan Suku Bunga AS Turun Kerek Harga Emas Hari Ini, Prediksi 2025 Bisa Tembus US$3.000
Citi melihat harga emas bisa diperdagangkan antara US$2.800 hingga $3.000 per ons pada pertengahan 2025
Citi melihat harga emas bisa diperdagangkan antara US$2.800 hingga $3.000 per ons pada pertengahan 2025
Bareksa.com - Harga emas hari ini naik sekitar 1% pada Selasa waktu Amerika Serikat (AS), karena investor tetap optimistis Bank Sentral The Federal Reserve akan memberikan sinyal soal penurunan suku bunga pada September dalam rapat (FOMC) pekan ini. Dilansir Reuters (30/6), harga emas spot naik 0,8% menjadi US$2.403,47 per ons pada pukul 17.47 GMT dan harga emas berjangka AS ditutup 1% lebih tinggi menjadi U$$2.451,9.
"Eropa bersiap untuk memangkas suku bunga pada September dan AS diperkirakan akan memangkas suku bunga juga, sehingga mendukung pasar emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.
Pada akhir pertemuan (FOMC) dua hari pada Rabu waktu AS, The Fed diperkirakan akan kembali menahan suku bunga di level saat ini yakni 5,25-5,5%, tetapi mungkin berpotensi melonggarkan kebijakan pada rapat September. Pasar berjangka suku bunga AS telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga pada September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk membeli emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga menarik untuk investasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini, Rabu (31/7/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.417,99 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.304.882 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.330.000 per gram |
Emas Indogold | RpRp1.291.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.412.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas, harga-emas.org, emas spot per pukul 13.18 WIB
Para pelaku pasar juga sedanhg menanti rilis serangkaian data ketenagakerjaan AS bulan Juli pada minggu ini, termasuk laporan penting penggajian nonpertanian yang akan dirilis pada Jumat. Jumlah lowongan pekerjaan di AS sedikit turun pada bulan Juni dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi, yang menunjukkan ketahanan tenaga kerja yang berkelanjutan yang menopang perekonomian.
"Beberapa kekecewaan jangka pendek tidak dapat dikesampingkan dalam emas, tetapi secara keseluruhan arah menuju harga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan dan kuartal mendatang tetap ada," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Prediksi Semester II 2024 dan 2025
Citi memperkirakan permintaan bank sentral yang tinggi akan mendorong harga emas hingga US$2.600 di semester II 2024 dan US$3.000 pada 2025. Permintaan emas bank sentral memang melambat dalam beberapa bulan terakhir, setelah harganya naik tinggi pada awal tahun. Namun, beberapa analis tetap optimistis pilar pasar ini akan lebih kuat dari sebelumnya pada 2024.
Meskipun harga emas sedang dalam fase konsolidasi, dilansir Kitco News (11/7), analis komoditas di Citi mengatakan permintaan emas yang kuat pada paruh kedua tahun ini bisa mendorong harga hingga menembus US$2.600 per ons. Para analis memperkirakan permintaan bank sentral akan mencapai rekor berikutnya tahun ini. Menurut pemodelan mereka, bank sentral akan membeli sekitar 1.100 ton tahun ini, naik 5,8% dari tahun lalu dengan kemungkinan melebihi 1.250 ton dalam skenario bullish.
Prospek Citi muncul setelah data cadangan devisa dari Bank Rakyat Tiongkok menunjukkan bank tersebut tidak menambah cadangan emasnya selama dua bulan berturut-turut. Meskipun terjadi pergeseran ini, para analis mencatat permintaan emas sektor resmi telah stabil pada rekor 28-30% dari produksi tambang emas sejak 2022. Mereka melihat permintaan emas berpotensi meningkat hingga 35% dalam skenario bullish ke depan akibat perang dagang dan kekhawatiran tentang kebijakan fiskal AS.
Citi juga memprediksi pertumbuhan konsumen ritel dan investor juga akan mendorong harga emas. "Kami tetap konstruktif terhadap penyerapan fisik emas selama 12 bulan ke depan dengan potensi siklus pemotongan suku bunga The Fed dan hambatan pasar tenaga kerja AS yang menopang permintaan logam kuning," tulis para analis Citi.
Citi melihat harga emas bisa diperdagangkan antara US$2.800 hingga $3.000 per ons pada pertengahan 2025.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.
(AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.