Harga Emas Hari Ini Naik hingga Rp9.000 per Gram
Harga emas berpotensi mendapat tambahan sentimen positif dari ketegangan geopolitik
Harga emas berpotensi mendapat tambahan sentimen positif dari ketegangan geopolitik
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Selasa (30/1/2024) baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri, kompak naik harga. Harga emas menguat terutama karena meningkatnya permintaan emas yang dipandang sebagai aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik. Nah, naiknya harga emas di pasar dunia, mendongkrak harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Selasa (30/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.032,51 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.062.497 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.060.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.053.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.142.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 10.37 WIB, harga emas spot investing per pukul 10.37 WIB, logam mulia 08.30 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini
Pada awal perdagangan emas di pasar spot kemarin (29/1/2024), harga emas berada di kisaran US$2.025,38 per troy ons, hingga kemudian seperti dilansir laman Treasury, ditutup menguat 0,66% di posisi US$2.031,58 per troy ons.
Penguatan emas nampak terus berlangsung pada pagi hari ini, Selasa (30/1/2024) per pukul 10.37 WIB, harga emas berada pada posisi US$2.032,51 per troy ons. Terkait harga emas di pasar spot dunia, terlebih bagi investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa harga emas di pasar spot, turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Selain itu, harga emas di pasar dunia juga dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.
Sebagai gambaran, harga emas Aneka Tambang pada hari ini naik Rp9.000 per gram dibandingkan harga kemarin menjadi pada posisi Rp1.142.000 per gram. Kenaikan harga emas juga terjadi untuk emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa.
Harga emas fisik digital Treasury di fitur Bareksa Emas, harganya tercatat naik Rp6.861 per gram dibandingkan kemarin menjadi Rp1.062.497 per gram. Sedangkan harga emas Pegadaian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini berada pada posisi Rp1.060.000 per gram atau naik Rp6.000 per gram dibandingkan harga kemarin. Sementara itu emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini naik Rp1.000 per gram menjadi Rp1.053.000 per gram.
Investasi Emas di Sini
Pendorong Harga Emas Naik
Melansir laman Treasury, harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan sejak kemarin, lantaran memuncaknya ketegangan geopolitik di sejumlah negara konflik yang meningkatkan permintaan aset-aset safe haven. Pelaku pasar juga tengah menunggu keluarnya kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed), untuk mendapatkan petunjuk lebih nyata mengenai penurunan suku bunga.
Harga emas berpotensi mendapat tambahan sentimen positif dari ketegangan geopolitik makin memanas di sejumlah negara. Pelaku pasar khawatir perang lagi yang membuat permintaan terhadap aset aman seperti emas meningkat.
Adapun ketegangan geopolitik dimaksud, antara lain AS sedang mempertimbangkan tanggapannya terhadap serangan pertama terhadap pasukannya di Timur Tengah. Selain itu pimpinan Korea Utara dikabarkan merobohkan monumen reunifikasi dengan Korea Selatan, dan beberapa kali menembakan rudal jelajah di lepas pantai timur. Kemudian, ada juga sorotan mengenai langkah China mengirimkan pasukan mendekati Taiwan saat perundingan dengan Amerika Serikat sedang berlangsung.
Sementara itu lebih lanjut terkait bank sentral Amerika, seperti dilansir Treasury, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengambil keputusan mengenai penetapan suku bunga pada hari Rabu waktu AS atau Kamis waktu Indonesia, yang di mana diprediksi akan bersikap dovish seperti keputusan suku bunga pada pertemuan bulan Desember tahun lalu. Namun, pasar juga telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Di sisi lain, suku bunga rendah akan menekan dolar AS sebagai aset aman sehingga beralih ke emas.
Berdasarkan survei dari Reuters kemarin, menunjukkan bahwa ketidakpastian terhadap perekonomian dan penurunan suku bunga AS dapat mendorong rekor harga emas pada 2024. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun merosot 2,1% di level 4,07% pada perdagangan Senin (29/1/2024), sehingga meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, dalam sebuah catatan menyampaikan dalam jangka pendek arah harga emas dan perak akan terus ditentukan oleh data ekonomi yang masuk dan dampaknya terhadap dolar AS, serta imbal hasil dan ekspektasi penurunan suku bunga.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Menimbang potensi emas yang diprediksi semakin bersinar di semester II 2024 dan pada 2025, saat harganya fluktuatif saat ini bisa jadi peluang menarik untuk mengakumulasi investasi. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.379,53 | 1,02% | 5,18% | 7,30% | 8,82% | 19,45% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.089,71 | 0,44% | 5,40% | 6,62% | 7,08% | 2,64% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.837,78 | 0,53% | 3,93% | 6,27% | 7,42% | 17,19% | 40,03% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,16 | 0,66% | 3,97% | 6,64% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.257,46 | 0,72% | 3,68% | 5,94% | 6,95% | 19,66% | 35,50% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.