Harga Emas Hari Ini Naik Hingga Rp14 Ribu per Gram
Harga emas dalam negeri juga dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS dan penawaran permintaan
Harga emas dalam negeri juga dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS dan penawaran permintaan
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Senin (15/1/2024) dinilai masih mendapatkan angin segar dari optismisme pelaku pasar mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika (the Fed). Naiknya tensi konflik di Timur Tengah, juga menjadi pendorong naiknya harga emas di pasar dunia pada hari ini dibandingkan perdagangan pada Jumat pekan lalu dan kondisi tersebut jadi salah satu pendorong kenaikan harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Senin (15/1/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.053,97 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.055.610 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.057.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.039.000 per gram |
Emas Antam | Rp1.130.000 per gram |
Sumber: Logam Mulia, Bareksa Emas, harga emas spot dunia per pukul 11.41 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Melansir Treasury, selain faktor potensi penurunan suku bunga oleh the Fed lebih cepat, peningkatan konflik di Timur Tengah memicu pembelian aset-aset safe haven yang salah satunya adalah emas. Tercatat, harga emas melonjak pada perdagangan Jumat pekan lalu (12/1/2024), berhasil mencapai puncaknya dalam satu minggu, yakni di pasar spot ditutup menguat di posisi US$2.048,72 per troy ons.
Harga emas melonjak pada perdagangan Jumat kemarin dan berhasil mencapai puncaknya dalam satu minggu, didorong AS dan Inggris melancarkan serangan udara di seluruh Yaman sebagai pembalasan terhadap pasukan Houthi atas serangan terhadap kapal-kapal Laut Merah yang dilakukan oleh pejuang yang didukung Iran sebagai respons terhadap perang di Gaza. Iran mengutuk serangan tersebut, dan memperingatkan bahwa hal itu akan memicu ketidakstabilan di wilayah tersebut.
Sementara itu data inflasi (consumer price index/CPI) AS juga berpengaruh ke pergerakan harga emas. Inflasi dilaporkan tumbuh 3,4% year-on-year (YOY) pada Desember 2023, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan proyeksi 3,1%. Namun, CPI inti yang tidak memasukkan sektor energi dan makanan dalam perhitungan dilaporkan 3,9% sesuai dengan proyeksi konsensus dan lebih rendah dari bulan sebelumnya 4%.
Inflasi inti menggambarkan harga produk yang lebih persisten atau sulit naik turun sehingga lebih berpengaruh ketimbang inflasi headline. Rilis tersebut mempengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed). Hal yang sama juga terjadi pada inflasi produsen (producer price index/PPI), di mana PPI headline mengalami kenaikan sementara PPI inti menurun. Setelah rilis kedua data tersebut, pelaku pasar masih optimistis The Fed akan memangkas suku bunga pada Maret 2024 nanti dengan probabilitas sebesar 74%, berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group.
Harga Emas Hari Ini
Adapun harga emas pada hari ini, Senin (15/1/2024) seperti dilansir Investing per pukul 11.41 WIB, harga emas berada di posisi US$2.053,97 per troy ons. Harga emas sangat sensitif terhadap suku bunga AS. Alasannya, ketika suku bunga The Fed naik, maka bisa mengerek kurs dolar dan imbal hasil Obligasi Negara AS. Hal ini akan mengakibatkan emas jadi kurang menarik karena merupakan instrumen investasi yang tidak menghasilkan bunga.
Nah, naiknya dolar AS juga membuat emas jadi mahal bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS. Sebaliknya, ketika suku bunga The Fed turun dan dolar AS melemah, maka emas jadi menarik dan lebih murah bagi pembeli dengan mata uang selain dolar AS.
Selain dipengarugi oleh harga emas dunia, harga emas dalam negeri juga dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar AS, serta besaran penawaran dan permintaan. Seiring kenaikan harga emas dunia, harga emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas, hari ini juga naik Rp7.000 per gram menjadi Rp1.057.000 per gram dibandingkan harganya pada Jumat pekan lalu.
Kenaikan harga emas fisik digital Treasury yang tersedia di fitur Bareksa Emas hari ini juga mengalami kenaikan dibandingkan posisi pada Jumat lalu, yakni naik Rp14.748 per gram, menjadi Rp1.055.610 per gram. Namun harga emas Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, bertahan pada posisi Rp1.039.000 per gram.
Adapun harga emas Aneka Tambang hari ini naik Rp6.000 per gram dibandingkan harganya pada Jumat pekan lalu, menjadi Rp1.130.000 per gram.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.