BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Emas Hari Ini di Dalam Negeri, Bareksa Paling Kompetitif

07 November 2022
Tags:
Harga Emas Hari Ini di Dalam Negeri, Bareksa Paling Kompetitif
Ilustrasi investasi emas batangan yang digambarkan dengan kepingan emas Antam di atas sejumlah lembaran uang kertas Rp100.000. (tyasindayanti/Shutterstock)

Harga beli emas Treasury di Bareksa termasuk yang paling murah dibandingkan harga di pedagang lain

Bareksa.com - Harga emas hari ini di sejumlah pedagang emas online terpantau bervariasi. Kalau smart investor mencari harga logam mulia untuk investasi, bisa pertimbangkan Bareksa Emas karena menawarkan harga yang kompetitif.

Berdasarkan pantauan Bareksa di sejumlah penjual emas online, harga beli emas logam mulia pada 1 November 2022 berkisar antara Rp852.000 hingga Rp888.000 per gram. Sejumlah platform jual emas online di aplikasi emas terbaik termasuk Bareksa Emas.

Bareksa Emas, yang merupakan fitur jual beli emas online dengan fasilitas titipan, bekerja sama dengan sejumlah pedagang logam mulia ini yaitu Pegadaian, Indogold dan Treasury. Harga emas Treasury di Bareksa Emas paling kompetitif dibandingkan platform online lainnya.

Promo Terbaru di Bareksa

Tabel Perbandingan Harga Beli dan Jual Emas Online

Pedagang Emas

Harga Beli (Rp)

Harga Buyback (Rp)

Spread

Bareksa Emas Treasury

852.195

823.982

3,31%

A

869.255

836.000

3,83%

B

868.246

835.500

3,77%

C

870.000

843.000

3,10

D

888.636

866.420

2,50%

E

869.254

835.000

3,94%

F

857.000

836.000

2,45%

Treasury

852.195

823.982

3,31%

Sumber: Kompilasi Bareksa per 1 November 2022

Sebagai informasi, untuk emas batangan dengan kadar 99,99% biasanya ada dua harga yaitu harga beli dan harga jual (buyback). Harga beli adalah harga pembeli saat membeli dari satu pedagang emas, sedangkan harga buyback emas adalah harga saat menjual kembali ke pedagang emas.

Dalam perdagangan emas batangan, biasanya harga beli lebih tinggi daripada harga buyback. Perbandingan selisih (spread) harga ini juga bervariasi antar penjual emas. Selisih harga di Bareksa Emas juga termasuk yang paling kompetitif.

Maka, dengan adanya selisih ini, pembeli melihat portofolio langsung minus ketika membeli emas termasuk di Bareksa Emas. Sebab, harga emas yang tampil dalam saldo emas di Bareksa Emas menggunakan harga buyback. Makanya, investasi emas disarankan untuk jangka panjang sehingga mengikuti tren harga emas yang cenderung naik dalam beberapa tahun terakhir.

Faktor Penggerak Nilai Emas

Sebagai investasi, harga emas bisa naik dan turun bergantung pada berbagai faktor. Melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai sumber yang Bareksa rangkum mengenai lima faktor penyebab naik turunnya harga emas :

1. Ketidakpastian Global

Berbagai situasi yang terjadi seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang adalah salah satu pemicu naik dan turunnya harga emas. Kenapa seperti itu?

Dalam kondisi ekonomi dan politik yang kacau balau, emas seringkali dianggap sebagai penyelamat. Makanya saat terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak naik. Investasi emas disebut-sebut salah satu aset aman (safe haven).

2. Penawaran dan Permintaan Emas

Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas. Lebih besar permintaan emas ketimbang penawarannya bikin logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik.

Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya. Satu hal yang juga perlu dicatat bahwa ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas.

3. Kebijakan Moneter

Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Saat The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya. Alasannya, dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas batangan dan begitu juga sebaliknya.

4. Inflasi

Pendorong harga emas berikutnya inflasi. Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas. ​

Penyebabnya masyarakat yang enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya dan lebih memilih berinvestasi emas yang harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi. Semakin diminati inilah, maka harga emas akan meningkat pula.

5. Nilai Tukar Dolar Amerika Serikat

Harga emas dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar Amerika Serikat (AS) ke dalam mata uang rupiah. Makanya, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Saat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.

Tertarik investasi emas batangan logam mulia? Pilih di Bareksa Emas, bisa dapat hadiah reksadana Rp50.000 juga loh!

Baca juga: Promo FundFest 11.11 Emas Treasury di Bareksa Berhadiah Reksadana Rp50 Ribu

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.





Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua