BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Prediksi Harga Emas Global Masih Turun, Waktu Terbaik Beli Logam Mulia?

Hanum Kusuma Dewi31 Oktober 2022
Tags:
Prediksi Harga Emas Global Masih Turun, Waktu Terbaik Beli Logam Mulia?
Ilustrasi harga emas logam mulia yang terus bertumbuh di tengah gejolak pasar. (Shutterstock)

Investasi emas disarankan untuk jangka panjang

Bareksa.com - Harga emas di pasar global menjadi salah satu pendorong naik turunnya nilai logam mulia ini di dalam negeri. Nah, harga emas di pasar global pada pekan ini dinilai berpotensi terus turun, jadi apakah saat ini waktu tepat investasi emas khususnya logam mulia etau emas batangan?

Sejumlah kalangan menyarankan bahwa dalam investasi emas sebaiknya untuk rencana investasi jangka panjang setidaknya antara 5 sampai 10 tahun. Saran tersebut tak lain karena investasi emas baru akan menguntungkan secara jangka panjang dan kurang cocok sebagai investasi jangka pendek seperti trading.

Kemudian, untuk mendapatkan hasil yang optimal kamu sebaiknya juga rutin dan konsisten menabung atau membeli emas agar memeroleh hasil yang maksimal dan stabil. Tapi, kapan waktu yang tepat berinvestasi emas?

Promo Terbaru di Bareksa

Waktu yang tepat membeli emas adalah saat kamua punya uang dalam jumlah yang cukup serta ingat, bahwa investasi emas sifatnya untuk jangka panjang.

Harga emas di dalam negeri sendiri dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain harga emas di pasar global, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan seperti apa besaran antara penawaran dan permintaan emas.

Baca juga Harga Emas Turun Tapi Penjualan Antam Justru Naik, Investor Cari Safe Haven?

Prediksi Harga Emas Global

Sementara itu harga emas di pasar global pada pekan ini diperkirakan berpotensi terus turun. Melansir laman Liputan6, harga emas di pasar global masih dipengaruhi sentimen dari kebijakan The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat.

Pada 2 November 2022, The Fed akan menggelar pertemuan kebijakan moneter. Hasil dari pertemuan ini dinilai akan menjadi kekuatan pendorong di belakang harga emas.

Co-Director Hedge Fund Walsh Trading Sean Lusk seperti dilansir Liputan6, memperkirakan harga emas akan bergerak melemah pada pekan ini. Hal ini karena tidak adanya sentimen baru yang bisa mendorong kenaikan.

"Sampai kami mendapat kejelasan dari Federal Reserve, emas akan terus dijual. Saya tidak berpikir kita akan mendapatkan banyak kejelasan dari The Fed minggu ini," kata dia.

Lusk menambahkan bahwa dia akan mengawasi area US$1.620 per ounce dengan cermat. Tembus ke bawah akan memicu sinyal yang sangat bearish.

Sementara itu hasil survei emas mingguan Kitco yang dilansir Liputan 6, mengungkapkan bahwa para analis di Wall Street memiliki kecenderungan sedikit bullish. Dari 17 analis yang berpartisipasi dalam survei, tujuh analis atau 41% memperkirakan harga akan naik minggu depan.

Sedangkan enam analis atau 35% memperkirakan akan bearish dalam waktu dekat dan empat analis atau 24% memiliki pandangan netral terhadap harga emas. Saat bersamaan ditemukan bahwa sentimen di pelaku pasar relatif sama. Minggu ini 473 responden mengikuti polling online. Sebanyak 200 pemilih atau 43 persen menyerukan harga emas naik.

Selain itu 169 responden atau 37% memperkirakan harga emas akan jatuh. Sisanya 94 pemilih atau 20% menyerukan pasar sideways. Sementara itu Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible memilih untuk tetap pada pandangan netral terhadap emas dalam waktu dekat karena kenaikan suku bunga The Fed akan terus membebani logam mulia.

"Tidak ada yang menghentikan emas untuk turun di bawah US$1.600 per ons dalam waktu dekat, dan itu bukan pernyataan yang berani. Namun, jika emas turun, saya akan mencari untuk membeli posisi kecil. Saya akan mencari untuk membeli perak jika harga turun di bawah US$18 per ons," kata dia.

Disebutkan bahwa bagi sebagian besar analis yang memilih bullish, ekspektasi yang berkembang bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga mulai Desember. Nah, jika demikian maka dinilai akan mendukung harga di lingkungan yang bergejolak.

"Secara teknis, sepertinya emas perlahan berubah arah. Emas tampaknya akan bergejolak di sekitar keputusan Fed Rabu depan yang berpotensi berdampak pada tren Dolar AS tergantung pada apakah Fed lebih hawkish atau lebih dovish dari yang diharapkan dan relatif terhadap bank sentral lainnya," kata kepala strategi pasar SIA Wealth Management, Colin Cieszynski.

Presiden Analisis Darin Newsom, juga memperkirakan beberapa volatilitas minggu ini. Dia menambahkan bahwa selama emas dapat bertahan di atas posisi terendah baru-baru ini di sekitar US$1.620 per ons, maka emas akan tetap dalam tren naik jangka menengah.

Kamu tertarik untuk investasi emas? Ada sejumlah kelebihan yang akan diperoleh jika investasi emas antara lain harga emas cenderung naik secara jangka panjang. Selain itu, emas mudah diuangkan/likuid yakni mudah dalam proses beli maupun jualnya serta emas bisa menjadi instrumen diversifikasi aset.

Dari sisi modal untuk berinvestasi, investasi emas bahkan kini tidak memerlukan modal besar terutama jika melakukannya dengan emas fisik secara digital. Beli emas fisik online ini contohnya melalui Bareksa Emas di Bareksa, yang memungkinkan investor membeli emas dengan modal mulai dari Rp50.000.

Investasi Emas di Bareksa Emas

Bareksa Emas menyambut mitra terbaru, yaitu Treasury sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online. Emas Treasury menawarkan harga ya​ng kompetitif, mudah dan aman.

Treasury telah berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.

Smart Investor Bareksa bisa mulai berinvestasi emas digital Treasury mulai dari nominal Rp50.000. Harga emas Treasury lebih kompetitif, dengan update harga dua kali sehari. Selain itu, transaksi emas Treasury bisa mencapai hingga 10 kilogram per hari.

Agar Smart Investor makin semangat investasi emas logam mulia, Bareksa dan Treasury juga mengadakan Promo 10.10 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia.

Tersedia hadiah iPhone 11, Xiaomi TV 4 32 inch, dan 3 batang emas Treasury ukuran 0,5 gram untuk semua investor dan 100 voucher reksadana Rp50.000 untuk investor baru. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini.

Kode Promo BIGTREASURE

Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000
Hadiah 1 iPhone 11, 1 Xiaomi TV 4 32 inch, dan 3 batang emas Treasury ukuran 0,5 gram
Untuk investor setia dengan nominal pembelian terbesar

Kode Promo FIRSTREASURE

Minimal pembelian emas Treasury Rp500.000
Hadiah voucher reksadana Rp50.000
Untuk 100 investor baru tercepat
Simak juga syarat dan ketentuannya berikut ini :

Syarat dan Ketentuan Promo 10.10 Bareksa Emas Treasury All Investor

1. Periode promo 10 - 31 Oktober 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo BIGTREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 23 November 2022 melalui sosial media Bareksa dan email.
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.

Syarat dan Ketentuan Promo 10.10 Bareksa Emas Treasury New Investor

1. Periode promo 10 - 31 Oktober 2022.
2. Berlaku KHUSUS untuk TRANSAKSI PERTAMA Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo FIRSTREASURE
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa.
4. Investor dengan pembelian tercepat berhak memenangkan hadiah.
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia.
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 23 November 2022 melalui sosial media Bareksa dan email.
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindah tangankan.
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa.
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi.

Ayo segera beli emas digital di Bareksa yang antiribet dan dapat fasilitas penitipan sekaligus berkesempatan raih hadiahnya yang bikin makin cuan.

(Martina Priyanti/hm)

***

​​​​Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.








Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua