Harga Emas Hari Ini Naik Didukung Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS
Harga emas spot naik 0,1 persen ke level US$1.821,53 per ounce pada Rabu
Harga emas spot naik 0,1 persen ke level US$1.821,53 per ounce pada Rabu
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Rabu (29/6/2022) naik didukung penurunan imbal hasil Obligasi Pemerintah Amerika Serikat (US Treasury). Dilansir Reuters, harga emasspot naik 0,1 persen ke level US$1.821,53 per ounce pada Rabu pukul 12.50 WIB. Emas berjangka AS juga menguat 0,1 persen jadi US$1,822,1.
Imbal hasil acuan Obligasi Pemerintah AS 10 tahun turun pada Rabu, setelah sebelumnya naik pada tiga sesi perdagangan berturut-turut. "Secara keseluruhan, prospek suku bunga berarti adalah ketika kita mampu menembus zona perdagangan di mana kita terjebak dalam beberapa bulan terakhir. Tampaknya sekarang mulai menurun,” kata Michael McCarthy, kepala strategi. di Tiger Broker, Australia.
Suku bunga dan imbal hasil obligasi jangka pendek AS yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak menghasilkan bunga. “Kenaikan suku bunga dan penguatan nilai tukar dolar AS bertindak melawan kekuatan lindung nilai inflasi. Jadi kita akan memiliki keseimbangan pasar emas saat ini," kata McCarthy.
Promo Terbaru di Bareksa
Baca juga : Negara G7 Larang Impor Emas Rusia, Begini Prediksi Harga Logam Mulia
Nilai tukar dolar AS naik 0,1 persen membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. “Dunia investasi semakin khawatir dengan memburuknya ekonomi global dan ini telah mendorong aksi jual di banyak pasar, termasuk pasar emas,” kata Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY Securities.
“Namun, seperti yang telah kita lihat dalam kasus emas hitam (minyak), aksi jual ini dapat mewakili peluang investasi jangka panjang yang sangat baik.” dia menambahkan.
Sebelumnya, Amerika Serikat dan negara-negara anggota G7 melarang impor baru emas Rusia untuk lebih menghukum Rusia atas invasinya ke Ukraina. Langkah dipandang sebagai simbolis, sebab ekspor emas dari Rusia ke negara-negara Barat telah mengering.
G7 merupakan kelompok negara-negara maju yang beranggotakan Jerman, Prancis, Kanada, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Uni Eropa juga masuk di dalamnya. Sebagai informasi, Rusia merupakan produsen emas terbesar kedua di dunia, menurut data terbaru dari World Gold Council, dengan sekitar 10 persen dari produksi dunia.
Lihat juga : Harga Emas Hari Ini Naik, Ini Tips Agar Cuan Saat Jual Logam Mulia
Harga Emas Pegadaian Hari Ini
Sumber : Bareksa
Adapun harga beli emas Pegadaian di fitur Bareksa Emas hari ini, Rabu (29/6/2022) bertahan di Rp915.000 atau stagnan dibandingkan Selasa. Dibandingkan Rabu pekan lalu yang seharga Rp917.000 per gram, maka harga emas hari ini turun atau lebih murah Rp2.000 per gram.
Namun dibandingkan awal tahun atau 1 Januari 2022 yang seharga Rp878.000 per gram, maka harga beli emas Pegadaian hari ini sudah naik Rp37.000 per gram.
Simak juga : Gajian Investasi Emas di Bareksa, Raih Reksadana hingga Rp400 Ribu
Perlu dicatat, emas adalah instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dan sarana lindung nilai dari inflasi. Investasi logam mulia ini juga ada selisih harga beli dan harga jual, sehingga investor sangat disarankan jika berniat menjual emas, hanya ketika harga jualnya sudah lebih tinggi dari harga ketika membeli emas.
Pengen dapat cuan dari kilaunya emas? Yuk cuss segera investasi!
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.