Bareksa.com - Pensiun adalah satu hal yang hampir pasti dialami oleh setiap orang. Tidak menutup kemungkinan pensiun juga jadi menjadi suatu momok yang ditakuti. Maklum saja, pensiun bukan cuma soal pendapatan yang berkurang karena usia tidak lagi produktif.

Lebih dari itu, pada masa ini (usia antara 55 – 60 tahun) biasanya tubuh tidak lagi fit, bahkan pada banyak kasus di usia ini memerlukan banyak biaya untuk pengobatan. Lalu masalah kemudian muncul, biaya dari mana?

Untuk menyiasatinya, banyak orang akhirnya memanfaatkan dana pensiun sebagai antisipasi sekaligus cara untuk “mengamankan” masa depan. Beberapa lantas mempercayakan seluruh prosesnya pada perusahaan atau justru bank.

Dewasa ini kita mengenal beberapa istilah seperti Taspen, BPJS, Dana Pensiun, Tabungan Hari Tua, dan masih banyak lagi. Pertanyaannya, apakah itu senantiasa cukup untuk segala kebutuhan di masa tua?

Pada dasarnya, persiapan pensiun adalah satu hal penting dalam perencanaan keuangan. Siapa pun Anda, atau seberapa besar penghasilan Anda, sama-sama perlu untuk memperhitungkan masa tua,

Terlebih karena masa itu, Anda tidak lagi dapat bekerja secara produktif seperti dahulu. Sayangnya, pengetahuan tentang masa pensiun yang ada cenderung minim. Banyak pula yang acuh dan tidak mau tahu. Kalaupun tahu, tidak sedikit pula yang sudah merasa aman dengan manfaat dana pensiun dari kantor/tempat kerjanya.

Adapun seperti halnya pensiun, inflasi merupakan satu hal yang pasti. Apalagi, harus dipahami, seiring bertambahnya usia, tingkat inflasi ini bisa jauh lebih tinggi. Salah satu penyebabnya, yakni meningkatnya beberapa pos pengeluaran utama, seperti halnya bahan makanan, kebutuhan rumah tangga (listrik, air, dsb), biaya pendidikan anak, dll.

Menabung emas muncul sebagai salah satu solusi dana pensiun yang layak untuk dipertimbangkan. Beberapa alasan yang mendasarinya, antara lain :

· Nilainya yang cenderung stabil
· Kebal terhadap inflasi
· Investasi emas bisa dilakukan dengan mudah

Jika Anda masih ragu untuk menabung emas sebagai dana pensiun, cobalah simak fakta berikut. Setidaknya, dalam lima tahun terakhir nilai emas cenderung unggul dibandingkan dengan pasar saham yang sejatinya lebih berisiko.

Sumber: Tradingview

Berdasarkan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa harga emas mengalami kenaikan 54,78 persen dalam 5 tahun terakhir, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai tolok ukur pasar saham hanya naik 25,27 persen.

Adapun mempersiapkan tabungan emas untuk dana pensiun, sejatinya adalah dengan cara “menyisihkan” tabungan dalam bentuk logam mulia emas batangan. Cara ini, kerap disebut juga dengan istilah investasi emas.

Memang tidak mudah dan semudah kelihatannya. Namun, jika Anda tergolong orang yang visioner, mempersiapkan dana pensiun merupakan suatu kewajiban. Apalagi, jika Anda ingin masa pensiun yang lebih indah dan nyaman.

Jadi sedari dini, siapkan diri Anda membuat tabungan emas untuk dana pensiun. Jika perlu, sejak pertama kali Anda mendapatkan gaji bisa langsung disisihkan untuk investasi emas. Toh, bukankah hidup berkecukupan dan tidak bergantung lagi pada anak-cucu adalah dambaan setiap orang bukan?

(KA01/Arief Budiman/AM)

Investasi Sekarang

***

Ingin berinvestasi aman di emas logam mulia yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerjasama dengan Mitra Emas berizin.