BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

CHART OF THE DAY : Harga Emas Dunia Turun 10%, Saham ANTM Malah Terjun 70%

Bareksa21 Desember 2015
Tags:
CHART OF THE DAY : Harga Emas Dunia Turun 10%, Saham ANTM Malah Terjun 70%
Harga emas internasional 31 Desember 2014 - 20 Desember 2015

Kinerja keuangan ANTM memberatkan harga saham, meski harga emas dalam rupiah naik

Bareksa.com - Setelah boom komoditas pada 2012, harga komoditas dunia mengalami tren penurunan seiring dengan perlambatan ekonomi global. Komoditas emas salah satunya. Harga logam mulia berdasar LOCO London turun 10,1 persen sepanjang 2015 menjadi US$ 1.064,6 per ounce dari US$ 1.184,1 per ounce.

Grafik : Harga Emas Dunia 31 Desember 2014 – 20 Desember 2015

Illustration

Promo Terbaru di Bareksa

Sumber : Bareksa.com

Berkebalikan dengan harga emas internasional, harga logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) malah naik. Harga emas ANTM pada akhir tahun lalu Rp 474.500 per gram, sedangkan hari ini (Senin, 21 Desember 2015) harga emas mencapai Rp 489.000 per gram atau naik 3 persen. Hal ini disebabkan perbedaan satuan perdagangan dan juga kurs rupiah. Harga emas internasional menggunakan satuan US$/troy ounce, sedangkan di dalam negeri harga logam mulia menggunakan satuan Rp/gram. Fluktuasi kurs rupiah akan memengaruhi harga konversi emas sehingga harga emas cenderung meningkat bila kurs rupiah melemah terhadap dolar AS. (Baca juga : Penurunan Harga Emas di Indonesia Tidak Sedalam Harga Emas Dunia, Kenapa?).

Grafik : Harga Logam Mulia ANTM 31 Desember 2014 - 21 Desember 2015

Illustration

Sumber : antmgold.com

Meskipun harga logam mulia di dalam negeri naik tipis, harga saham ANTM justru menurun drastis.

Grafik : Perbandingan Return ANTM, IHSG dan Sektor Tambang 30 Desember 2014 – 18 Desember 2015

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan 18 Desember 2015, harga saham ANTM telah anjlok hampir 70 persen. Kinerja harga saham ANTM lebih buruk dibanding indeks sektor tambang yang turun 41,22 persen dan terpaut jauh dari IHSG yang negatif 12,8 persen. Kinerja keuangan ANTM yang membukukan kerugian bersih Rp396 miliar pada kuartal III-2015 disinyalir menjadi sentimen negatif yang membayangi harga saham ANTM, di samping harga komoditas emas dunia yang belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua